Beranda Tambang Today AMMAN Manfaatkan Oli Bekas Jadi Bahan Bakar Pembangkit Listrik

AMMAN Manfaatkan Oli Bekas Jadi Bahan Bakar Pembangkit Listrik

amman
Istimewa

Jakarta, TAMBANG – Sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan dari operasional bisnis dengan mengedepankan praktik-praktik keberlanjutan jangka panjang.

Salah satu fokus utama yang terus dikembangkan adalah pengelolaan limbah, termasuk inovasi dalam pemanfaatan oli bekas sebagai salah satu bahan bakar pembangkit listrik, untuk mengurangi penggunaan batubara sekaligus menjaga efisiensi operasional. 

Tambang terbuka, seperti Batu Hijau, mengonsumsi oli secara signifikan karena tekanan tinggi yang diberikan pada alat berat selama ekstraksi dan pengolahan bijih. Tambang Batu Hijau juga beroperasi selama 24 jam setiap hari, sehingga kebutuhan oli untuk pemeliharaan alat dan mesin cukup tinggi.

Untuk dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar pembangkit listrik, limbah oli bekas melalui tahap pemrosesan sebelum digunakan. Salah satunya adalah proses filtrasi untuk menghilangkan kontaminan seperti kotoran, air, dan partikel logam yang terakumulasi selama penggunaan sebelumnya. Oli bekas ini juga secara rutin diuji untuk memastikan bahwa oli terbebas dari logam berat dan zat beracun lainnya.  

AMMAN Sukses Raih Subroto Award 2024 Untuk Kategori Sosial Budaya

Pada tahun 2023, penggunaan kembali oli bekas sebagai salah satu bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap menunjukkan manfaat lingkungan dan operasional yang signifikan. Pabrik beroperasi pada suhu pembakaran tinggi sebesar 950°C, menggunakan oli bekas dengan laju 10 liter per menit. Sebanyak 339.994 liter oli bekas digunakan, menghasilkan pengurangan penggunaan batubara sebesar 313 ton.

Langkah kecil ini menggarisbawahi komitmen AMMAN terhadap upaya dekarbonisasi, sejalan dengan inisiatif global untuk ekonomi yang lebih bersih di tengah meningkatnya permintaan produk tembaga. AMMAN juga mulai melakukan transisi energi, dari tenaga batubara menjadi gas alam cair (liquefied natural gas – LNG), solusi energi dengan emisi karbon yang lebih rendah, dengan membangun fasilitas  pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) dengan kapasitas 450 MW.