Beranda Mineral Antam Kerjasama ITS untuk Pengolahan Bijih Nikel

Antam Kerjasama ITS untuk Pengolahan Bijih Nikel

ilustrasi

Jakarta – TAMBANG. PT Antam (Persero), Tbk (ANTM) menggandeng pihak perguruan tinggi untuk pengembangan pengolahan bijih nikel melalui proses tanur pengolahan (smelting furnace). Penandatangan nota kesepakatan (Memorandum of Agreement / MoA) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah dilakukan pada Kamis (18/12).

 

Dalam kesepakatan tersebut, pihak Antam diwakili oleh Hendra Santika, selaku Direktur Pengembangan. Sementara itu, pihak ITS diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, dan Kerjasama, Prof. Dr. Darminto, M.Sc.

 

Hendra Santika - Direktur Pengembangan Antam. Foto: antam.com
Hendra Santika – Direktur Pengembangan Antam. Foto: antam.com

“Penandatanganan MoA dengan ITS merelisasikan keinginan kedua pihak untuk mendukung amanat Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai mineral melalui pengolahan dan pemurnian dalam negeri. Selain itu, MoA ini juga sekaligus sebagai upaya optimalisasi sinergi antara dunia industri dan perguruan tinggi di bidang riset dan teknologi unggulan dan tepat guna.” ujar Direktur Pengembangan ANTM Hendra Santika.

 

Melalui perjanjian ini, Antam dan ITS sepakat untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi dan rekayasa yang berkaitan dengan engineering dan proses pengolahan nikel. Kerjasama ini akan dimulai melalui pembuatan Studi Kelayakan Dasar (Basic Feasibility Study / BFS) terkait pengembangan tanur pengolahan nikel (nickel smelting furnace), uji metalurgi (metallurgy test), dan pengembangan program lain yang terkait.

 

Penandatanganan nota kesepakatan ini juga merefleksikan keinginan ANTM untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia, dalam rangka peningkatan nilai mineral di Indonesia, sehingga dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.