Beranda Event ANTM Cari Rp7 Triliun Lewat Right Issue

ANTM Cari Rp7 Triliun Lewat Right Issue

Jakarta – TAMBANG. Tahun ini, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM)  memperkirakan akan membutuhkan dana belanja modal sebesar Rp2,5 triliun. ANTM sudah mengantongi komitmen pinjaman perbankan sejak tahun lalu. Sehingga di tahun ini, ANTM akan berupaya menggalang dana dari rights issue untuk menyerap modal dari negara.

 

ANTM siap menggelar rights issue untuk menyerap modal dari pemerintah sebesar Rp 7 triliun. Perusahaan plat merah itu akan menggunakan dana penyertaan modal negara untuk menggarap empat proyek besarnya tahun ini.

 

“Dukungan dari pemerintah akan positif terlebih karena cash flow Antam sedang minim,” ujar Tri Hartono, Sekretaris Perusahaan ANTM, Kamis (8/1).

 

Tri bilang, tiga dari empat proyek raksasa itu sudah dikerjakan sejak tahun lalu. Dana terbesar akan dialokasikan untuk penyelesaian Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP). Delapan tahap dalam proyek tersebut diharapkan sudah bisa selesai pada Oktober 2015.

 

ANTM juga membutuhkan dana besar untuk melanjutkan pembangunan fasilitas pengolahan bijih nikel menjadi feronikel di Halmahera, Maluku Utara. Kebutuhan investasi untuk proyek ini mencapai US$ 1,6 miliar – US$ 1,7 miliar.

 

Proyek lainnya yang tengah dikebut ANTM adalah proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah, Kalimantan Barat. Antam butuh mitra strategis di proyek ini karena investasinya terbilang besar yakni sampai US$ 1,8 miliar.

 

Di sisi lain, ANTM juga masih memiliki proyek yang dikerjakan bersama PT Freeport Indonesia. Dalam proyek smelter dan refinary tembaga itu, ANTM dan Freeport membutuhkan dana US$ 2,2 miliar. “Tetapi karena pendanaan tengah minim, kami akan fokus menggarap proyek-proyek utama saja dulu, khususnya Pomalaa,” kata Tri.