Beranda CSR Bayan Resources Komit Salurkan Beasiswa Untuk Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara Senilai Rp...

Bayan Resources Komit Salurkan Beasiswa Untuk Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara Senilai Rp 16,6 Miliar

Jakarta,TAMBANG,- Bidang pendidikan merupakan salah satu pilar dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang ditetapkan Pemerintah untuk industri pertambangan. Terkait dengan itu PT Bayan Resources, Tbk melalui Program CSR Bayan Peduli bidang Pendidikan hari ini (12/10) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Universitas Kutai Kertanegara. Perusahaan tambang batu bara ini akan memberikan full beasiswa untuk 70 (tujuh puluh) mahasiswa baru setiap tahun dengan total nilai bantuan Rp. 16,6 miliar. Dukungan ini akan diberikan selama 4 tahun masa akademik, mulai 2022/2023 sampai 2025/2026.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Bayan Resources, Tbk, Dato Dr. Low Tuck Kwong dan Rektor Universitas Kutai Kertanegara, Prof. Dr. Ince Raden M. P. Disaksikan oleh Bupati Kutai Kertanegara Edy Damansyah, dan perwakilan Kementerian ESDM, Ayi Ruhiyat SE. Turut hadir dan menyaksikan Direktur Operasional, Lim Chai Hock dan Direktur Keuangan, Alastair Mcleod.

Dijelaskan juga bahwa target beasiswa meliputi mahasiswa yang berprestasi, dan juga mahasiswa dari keluarga kurang mampu dari segi ekonomi, dengan memberikan prioritas pada mahasiswa yang berasal dari wilayah operasi pertambangan PT Bayan Resources Tbk. Untuk tahap pertama, yakni tahun akademik 2022- 2023, akan ada sekitar 70 mahasiswa/i penerima beasiswa. Kemudian akan bertambah menjadi 280
mahasiswa/i di tahun akademik 2025/2026.

Untuk diketahui, penandatanganan kerja sama beasiswa dengan Universitas Kutai Kertanegara ini merupakan langkah awal untuk memperluas kerjasama dengan universitas lain di masa yang akan datang. Bentuk Beasiswa Bayan Peduli Pendidikan yang diberikan ini mencakup biaya Pendidikan dan biaya hidup, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para mahasiswa/i.

Lim Chai Hock mengatakan program beasiswa ini merupakan bentuk dukungan Bayan untuk membantu menciptakan pemimpin–pemimpin masa depan. “Kami berharap, melalui program beasiswa ini, mahasiswa/i yang tidak memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan, dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dengan harapan setelah lulus kuliah dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa”,ungkap Lim.

Di kesempatan itu Rektor Universitas Kutai Kertanegara, Prof. Dr. Ince Raden M. P mengapresiasi langkah Bayan dalam memberikan
kesempatan kepada mahasiswa khususnya Provinsi Kalimantan Timur untuk mengembangkan kompetensi dan potensinya secara penuh. “Hal ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk terus belajar dan menggali potensi untuk berinovasi,” ungkap Prof. Dr. Ince Raden M. P.

Sebagaimana diketahui Program CSR PT Bayan Resources,Tbk dilakukan melalui Program Bayan Peduli bidang Pendidikan. Program digagas pada April 2022 oleh Direktur Utama Bayan Resources dengan slogan “ BERSAMA MEMBANGUN BANGSA”. Bayan Peduli terdiri dari 4 (empat) bidang utama yakni Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan dan Infrastuktur. Di tahun ini, Bayan Peduli akan fokus pada Program di sektor Pendidikan dan Kesehatan. Untuk bidang Pendidikan, pemberian beasiswa di Provinsi Kalimantan Timur ini sebagai langkah awal. Sementara di bidang Kesehatan, Bayan Peduli telah melaksanakan program Bayan Open 2022 serta menjadi sponsor dalam pekan olahraga untuk masyarakat berkebutuhan khusus melalui Indonesia Paragames 2022.

PT Bayan Resources,Tbk adalah perusahaan yang memadukan operasi perturbagens, pengolahan dan logistik batubara. Perseroan
bergerak di bidang pertambangan surface open cut batubara termal. Sebagian besar batubara Bayan terdiri dari batubara ramah lingkungan, batubara dengan kadar belerang rendah, batubara sub-bituminus dari Proyek Tabang / Pakar Utara kami. Melalui berbagai perusahaan, Bayan memiliki hak eksklusif untuk menambang berdasarkan lima PKP2B dari Pemerintah Indonesia dan enam belas IUP yang diberikan
pemerintah daerah atas wilayah konsesi seluas 124.087 hektar.