
Jakarta, TAMBANG – PT Bina Pertiwi, entitas dari Astra International telah meraih Penghargaan Emas dalam ajang Indonesia Mining Services (IMS) Awards 2024 untuk kategori Supplier Suku Cadang, Komponen, dan Consumable Goods.
Penghargaan ini diberikan oleh Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO) sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kinerja unggul dalam mendukung industri pertambangan nasional.
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam rangkaian kegiatan Temu Tahunan Jasa Pertambangan (TTJP) 2025, yang berlangsung di The Stone Hotel, Badung, Bali, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Direktur Bina Pertiwi, Chandra Kosasi mengatakan capaian ini tidak lepas dari konsistensi perusahaan dalam menjaga kualitas dan kepatuhan serta mampu beradaptasi terhadap kebutuhan industri. Menurutnya, kemampuan beradaptasi dengan dinamika industri serta komitmen terhadap standar operasional yang tinggi menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra.
“Lebih dari sekadar bentuk apresiasi, penghargaan ini merefleksikan konsistensi perusahaan dalam menjaga kualitas, kepatuhan, dan kemampuan beradaptasi terhadap kebutuhan industri yang terus berkembang hal ini sesuai dengan tagline perusahaan Synergy for Excellence yakni, More Reliable, More Responsive, dan More Resourceful,” ucapnya.
Ia mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus menghadirkan inovasi terbaik guna memperkuat kontribusi terhadap bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Pengakuan ini juga menjadi motivasi bagi Bina Pertiwi untuk terus berinovasi dan memperkuat kontribusinya dalam menciptakan praktik usaha yang lebih efisien, berkelanjutan, dan selaras dengan perkembangan yang terjadi,” ujarnya.
Menurutnya, Penghargaan Emas IMS Awards yang diraih Bina Pertiwi ini juga tidak lepas dari strategi yang dijalankan perusahaan.
Ia mengatakan, salah satu strategi utama yang diterapkan Bina Pertiwi dalam menjaga keandalan pasokan suku cadang dan komponen untuk sektor pertambangan adalah dengan memperluas cakupan area layanan serta menempatkan gudang dan depo di lokasi yang berdekatan dengan area tambang. Langkah ini bertujuan untuk mempersingkat waktu pengiriman (lead time) dan meningkatkan kecepatan respons terhadap kebutuhan pelanggan.
“Selain itu, Bina Pertiwi juga memastikan ketersediaan stok yang sesuai dengan kebutuhan operasional di lapangan,” jelasnya.

Dia menyampaikan bahwa Bina Pertiwi senantiasa menjaga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan melalui kerja sama dengan mitra strategis yang terpercaya. Perusahaan menempatkan ketepatan waktu sebagai prioritas utama di seluruh rantai proses, mulai dari pengelolaan inventori, pengiriman dari pemasok, hingga distribusi yang tepat waktu kepada pelanggan.
“Untuk mendukung hal tersebut, Bina Pertiwi menerapkan sistem inventory dan distribusi yang terintegrasi secara real-time, sehingga memungkinkan penyampaian informasi pengiriman secara cepat dan akurat. Selain itu, perusahaan juga memberlakukan Service Level Agreement (SLA) sebagai bentuk komitmen terhadap standar layanan yang telah disepakati bersama pelanggan,” ujarnya.
Chandra Kosasi menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan ASPINDO. “Kami menyambut apresiasi ini dengan bangga sekaligus menjadikannya sebagai suntikan semangat bagi kami untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan. Kami percaya bahwa kepercayaan pelanggan adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan konsistensi dalam setiap upaya kami menyediakan solusi terbaik bagi pelanggan” ujarnya.
Ketua Umum ASPINDO, Ari Sutrisno, menjelaskan IMS Awards merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi nyata para pelaku jasa pertambangan dalam mendukung kemajuan industri pertambangan nasional. Menurut dia, sektor usaha jasa telah melakukan berbagai upaya konkret untuk mendorong keberlanjutan industri pertambangan.
“Kami sangat menghargai apa-apa yang telah dilakukan oleh teman-teman jasa. Sehingga pada malam ini kita memberikan anugerah dalam Indonesia Mining Services Awards,” ujar Ari Sutrisno.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno, mengapresiasi penyelenggaraan IMS Awards. Ia menilai kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendorong praktik pertambangan yang baik, terutama karena sektor jasa menjadi tulang punggung operasional industri pertambangan.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada penyelenggara atas inisiatif yang luar biasa untuk acara pada kesempatan kali ini. Ini merupakan sebuah platform yang penting bagi kemajuan industri pertambangan Indonesia,” ungkap Tri Winarno.
Kata Tri Winarno, Pemerintah memandang bahwa Indonesia Mining Service Awards sebagai bentuk pengakuan yang penting dan konkret atas kontribusi yang signifikan bagi industri jasa petambangan.
“Kita merasa bahwa pengargaan ini secara langsung mendukung implementasi dari kaidah good mining practices atau praktik pertambangan yang baik dan ini merupakan kewajiban bagi semua pelaku petambangan,” jelasnya.
Baca juga: Sumur Minyak Rakyat Kini Dinaungi Pemerintah, Ditarget Tambah Produksi 10 Ribu Barel per Hari