Beranda Mining Services Bina Pertiwi Pamerkan Forklift Ramah Lingkungan dengan Plug-in Hydrogen Fuel Cell di...

Bina Pertiwi Pamerkan Forklift Ramah Lingkungan dengan Plug-in Hydrogen Fuel Cell di Mining Expo 2025 

Bina Pertiwi
Forklift Plug in Hydrogen Fuel Cell bebas emisi. Dokumentasi: Bina Pertiwi.

Jakarta, TAMBANG – Entitas dari Astra International, PT Bina Pertiwi, berhasil menampilkan produk-produk unggulan ramah lingkungan secara holistik pada ajang Mining Expo 2025. Pada momen tersebut, Perusahaan juga menghadirkan solusi yang mendukung operasional industri pertambangan, konstruksi, dan pertanian.

Salah satu sorotan utama adalah forklift Plug in Hydrogen Fuel Cell bebas emisi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi jejak karbon. Meski masih berstatus prototipe, kehadirannya berhasil menarik perhatian banyak pengunjung sepanjang pameran yang berlangsung pada 17–20 September. Produk ini akan resmi di launching pada awal 2026.

Forklift ini awalnya menggunakan baterai penuh. Namun, kapasitas baterainya kini dikurangi hingga 80 persen. Kekurangan daya tersebut digantikan oleh fuel cell berbasis hidrogen, sehingga 80 persen tenaga forklift berasal dari hidrogen dan 20 persen sisanya dari baterai, menjadikannya solusi ramah lingkungan tanpa mengorbankan produktivitas.

Direktur Bina Pertiwi, Chandra Kosasi, menyampaikan bahwa perusahaan selalu berkomitmen menghadirkan produk unggulan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di semua sektor industri, termasuk pertambangan.

“Sebagai bagian dari Astra Group, PT Bina Pertiwi berperan penting dalam mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi melalui penyediaan produk dan layanan yang komprehensif,” jelas dia.

Sistem Plug in Hydrogen Fuel Cell pada forklift tersebut merupakan hasil rancangan langsung dari Bina Pertiwi, bekerja sama dengan pabrikan Fuel Cell terpercaya.

Bina Pertiwi menegaskan bahwa fokus mereka saat ini adalah membuktikan kesiapan untuk melakukan alih teknologi di masa depan. Teknologi hidrogen dipilih karena tengah menjadi sorotan global dan sejalan dengan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

“Plug In Fuel Cell system ini bisa diterapkan pada setiap Forklift, development dan konversinya dilakukan oleh Bina Pertiwi sendiri. Ini murni inisiatif kami sebagai distributor produk energi untuk menciptakan produk ramah lingkungan di Indonesia,” tambahnya.

Di segmen pertambangan, Bina Pertiwi menampilkan teknologi fuel dispensing dengan sistem filtrasi khusus untuk biodiesel yang digunakan pada seluruh alat berat. Teknologi ini mampu mencegah dampak negatif dari kandungan FAME (fatty acid methyl ester) sehingga kinerja mesin tetap optimal dan lebih awet. “Hasil filtrasi kami sesuai standar ISO 4406 untuk cleanliness fuel, sehingga tepat untuk menjawab tantangan B40 hingga B50” jelasnya.

Fuel Dispensing berbentuk tabung berkelir hijau dan biru itu sudah terjual. Model yang dipamerkan merupakan desain terbaru, yang kini hadir dalam bentuk full package siap pakai. Dengan desain terbaru ini, Bina Pertiwi menawarkan solusi yang lebih lengkap dan praktis bagi pelanggan.

Fuel Dispensing (tabung warna hijau dan biru) yang dipamerkan Bina Pertiwi di Mining Expo 2025. Dokumentasi: PT Bina Pertiwi.

Produk unggulan lain yang tak kalah menarik yang dipamerkan pada ajang pameran terbesar ini adalah light tower hybrid dengan tenaga dari panel surya. Panel surya tersebut dirancang untuk menyediakan sumber energi terbarukan bagi kebutuhan operasional di lapangan, sehingga dapat menekan penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon pada saat penggunaan light tower tersebut.

“Perusahaan tidak hanya menghadirkan mesin dan teknologi pendukung yang memungkinkan operasional lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan, tetapi juga diperkuat dengan jaringan distribusi yang luas, tenaga ahli yang kompeten, serta komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, sehingga Bina Pertiwi tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga solusi menyeluruh yang meningkatkan produktivitas mitra bisnis di berbagai bidang,” pungkasnya.

Light tower hybrid dengan tenaga dari panel surya. Dokumentasi: Bina Pertiwi.