Beranda CSR Cetak Pesepakbola Profesional, CNI Bina Anak-Anak SSB Lewat Program PPM

Cetak Pesepakbola Profesional, CNI Bina Anak-Anak SSB Lewat Program PPM

Pesepakbola profesional
Pelepasan Kontingen SSB Ceria. Dok: Istimewa

Jakarta, TAMBANG – Perusahaan tambang nikel terintegrasi, PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) komitmen untuk membina anak-anak sekolah sepak bola (SSB) menjadi pesepakbola profesional. Kegiatan ini dilakukan lewat Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan.

Untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan anak didik, SSB CNI telah menjalani serangkaian pertandingan ujicoba. Terbaru SSB CNI bertanding dengan Sekolah Sepak Bola Hasanuddin, Minggu, (29/10).

Pertandingan persahabatan tersebut berlangsung di Lapangan UPRI, markas tim SSB Hasanuddin Makassar. Pertandingan digelar sebanyak empat kali pada kelompok putra usia U-12 dan U-13, masing-masing bertanding 2 kali.

GM Site Operations CNI, Wahyu Maradona memberikan dorongan kepada SSB Ceria untuk tetap semangat meraih cita-cita sebagai pesepakbola profesional yang andal dan berpotensi bergabung dengan Timnas Indonesia.

“Tim SSB Ceria selama di sana harus benar-benar belajar, memerhatikan permainan lawan, dan tidak boleh pesimis. Tetap semangat dan tunjukkan yang terbaik dari permainan tim kita,” ungkapnya.

Pertandingan persahabatan ini diapresiasi oleh Pemerintah setempat. Lurah Wolo, Abdul Rahman, mendorong para pemain untuk menunjukkan permainan terbaik.

“Kalah atau menang adalah hal biasa, yang penting adalah bermain secara profesional dan tetap optimis bahwa Wolo mampu bersaing dengan daerah lain,” katanya.

Abdul Rahman juga memberikan apresiasi kepada manajemen PT Ceria Nugraha Indotama yang telah mengedukasi para siswa SSB secara baik melalui komitmen perusahaan dalam PPM.

Pertandingan persahabatan antara SSB CNI dan SSB Hasanuddin di Lapangan UPRI, markas tim SSB Hasanuddin Makassar. Dok: Istimewa.

Sementara pelatih SSB CNI, Hajiman menyampaikan kesempatan berharga ini menjadi ajang bagi siswa didiknya untuk menunjukkan perkembangan setelah mengikuti latihan tanding dengan tim sekuat SSB Hasanuddin.

“Dari penampilan anak-anak melawan tim SSB Hasanuddin, kami telah menilai kemajuan mereka. Dengan ini, dapat diukur sejauh mana siswa mampu menerapkan program latihan yang dijalani,” ujar Hajiman yang merupakan penggagas SSB CNI ini.

Kata Hajiman, selama ini tim SSB CNI rutin menggelar latihan tiga kali dalam sepekan. Siswa SSB Ceria berlatih secara disiplin dan profesional setiap hari Ahad, Rabu, dan Jumat, jam 16.00-17.30 WITA di Wolo.

“Melalui pertandingan dengan tim-tim lain, anak-anak binaan kami semakin meningkat jam terbangnya dalam bertanding,” pungkasnya.

Sebagai informasi, SSB CNI bermula dari sebuah gagasan Hajiman, seorang pelatih sepak bola dengan sertifikasi AFC kelas C ini untuk mengembangkan bakat-bakat muda di Wolo. Gagasan yang muncul di tahun 2019 ini kemudian ditangkap dengan Jeli oleh Manajemen Ceria dengan menginisiasi pertemuan melalui tim PPM Ceria dengan Karang Taruna Wolo.

Setelah rutin menggelar pertemuan, sinergi positif ini akhirnya membuahkan hasil dengan berdirinya SSB Ceria yang fokus pada Pendidikan sepak bola usia 11-12 tahun.