Beranda Batubara Dana Eksplorasi Adaro Dua Kali Lipat Dari Target

Dana Eksplorasi Adaro Dua Kali Lipat Dari Target

Jakarta-TAMBANG. PT Adaro Energy Tbk telah melakukan sistem penambangan terbuka (surface open-cut mining) di daerah Wara, Tutupan dan Paringin, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Selama Desember 2014, dana ekplorasi yang dikeluarkan sebesar US$323 ribu. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Desember 2104, angka ini lebih besar dibandingkan anggaran yang ditargetkan ADRO yang hanya sebesar US$170 ribu.

 

“Rencana pengeboran periode Desember 2014 akan dikonsentasikan di Tambang Tutupan. Pengeboran akan dilakukan di 15 lubang dengan total kedalaman 3.155,20 meter dan total kedalaman logging geofisika 2.724,30 meter, ” begitu bunyi keterbukaan informasi yang ditandatangani oleh Depart Head QA & QC ADRO Wawan dan Dept Head Geotechnical Hotmanahan Timbul ini.

 

Selanjutnya, ekplorasi di Tambang Tutupan akan dilanjutkan pada Januari 2015.Pengeboran lubang inti dan terbuka untuk pengambilan sample AMD dan data eksplorasi oleh Geology sebanyak 12 titik dengan kedalaman 2.064 meter. Selain itu, di area yang sama juga akan dilakukan pengeboran dewatering oleh Geotech sebanyak 10 titik dengan kedalaman 1.750 meter.

 

Kegiatan pemboran dilakukan oleh 2 kontraktor pemboran yaitu PT Asiadrill Bara Utama dan PT Adaro Eksplorasi Indonesia. PT Asiadrill Bara Utama mengoperasikan 2 rig, yaitu Cortech dan AD 500 yang beroperasi di Tutupan.

 

Sedangkan PT Adaro Eksplorasi Indonesia dengan 2 rig, jenis Jackro AEI05-240 dan AEI02-350 yang juga beroperasi di Tutupan. Kegiatan logging geofisika dilakukan oleh PT Velseis Indonesia. Seluruh kegiatan pemboran disupervisi langsung oleh PT Adaro Indonesia dibawah tanggung jawab Department Quality Assurance dan Quality Control dan Geotechnical.