Beranda Batubara Dana Pensiun Norwegia Coret Tambang Batu Bara

Dana Pensiun Norwegia Coret Tambang Batu Bara

SEBANYAK 32 perusahaan tambang batu bara dicoret dari daftar portofolio dana pensiun Norwegia, pada 2014. Norwegia merupakan negara dengan dana pensiun terbesar di dunia.

 

Dana Pensiun Pemerintah Global dalam laporan pertamanya mengungkapkan bahwa 114 perusahaan hilang dari daftar. Dana Pensiun Pemerintah memiliki kekayaan US$ 850 miliar, sekitar Rp 11.000 triliun. Hilangnya perusahaan itu dari daftar adalah karena dampak yang ditimbulkan oleh operasional perusahaan itu terhadap iklim dan lingkungan.

 

Patriarc.com, sebuah situs berita dari Inggris, dalam tulisannya hari ini mengungkapkan, sebuah studi mengungkapkan hanya sebagian kecil dari bahan bakar fosil yang bisa dibakar ketika temperatur di bawah dua derajat Celsius. Pemerintah, Presiden Bank of England, dan Bank Dunia, bersama-sama mengungkapkan keprihatinannya kepada investor bahwa aset mereka dalam bentuk bahan bakar fosil bisa kehilangan nilai akibat dampak lingkungan yang ditimbulkan.

 

‘’Pendekatan risiko yang kami lakukan berarti bahwa kami menghindari sektor dan wilayah yang risikonya dalam jangka panjang makin meningkat,’’ kata Marthe Skaar, juru bicara Dana Pensiun Norwegia.

 

Marthe Skaar menjelaskan, terhadap 22 perusahaan, Dana Pensiun melepaskan sahamnya karena tingginya emisi karbon. Di dalamnya termasuk 14 perusahaan tambang, 5 produsen pasir pantai, 2 perusahaan semen, dan 1 pembangkit listrik batu bara.

 

Sebanyak 16 perusahaan batu bara dari Indonesia dan India, bersama dua perusahaan batu bara dari Amerika Serikat, juga dicoret dari daftar. Mereka dituding terlibat dalam penggundulan hutan.

 

Namun Dana Pensiun Norwegia menolak nama perusahaan yang dicoret itu, serta nilai investasi yang ditanamnya.