Beranda Korporasi Dapat Dana Rp1 Triliun dari BCA, ABM Group Fokus Biayai Bisnis Berkelanjutan

Dapat Dana Rp1 Triliun dari BCA, ABM Group Fokus Biayai Bisnis Berkelanjutan

ABM BCA
Foto bersama PT ABM Investama Tbk (ABMM) dengan jajaran manajemen PT Bank Central Asia (BCA). Dok: Istimewa.

Jakarta, TAMBANGPT ABM Investama Tbk (ABMM) mendapat pinjaman dana sebesar Rp 1 Triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kredit (PK) antar keduanya yang juga disaksikan oleh anak usaha ABM, PT Cipta Kridatama (CK).

Penandatanganan PK dilakukan oleh Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara bersama Senior Vice President Corporate Banking Group BCA, Yayi Mustika Pudyanti.

Fasilitas kredit tersebut akan digunakan ABM bersama anak-anak usahanya (ABM Group) untuk membiayai belanja modal sekaligus mendukung modal kerja perusahaan dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Andi, sapaan akrab Achmad Ananda Djajanegara, menyebut bahwa ABM menyambut baik kerja sama pembiayaan bersama BCA untuk mendukung kegiatan usaha ABM Group.

“Bersama BCA, maka kredibilitas ABM di mata institusi finansial di Indonesia semakin meningkat, karena sebagian besar bank yang tergabung di HIMBARA juga telah mempercayai ABM dengan kerja sama pembiayaan,” ujar Andi, usai menandatangani PK di Jakarta, Rabu (20/3).

Komitmen ABM dalam mengembangkan bisnis terbarukan menjadi salah satu dorongan BCA selaku salah satu big bank di Indonesia untuk memberikan pendanaan. Hal ini terbukti dari salah satu kegiatan bisnis terbarukan yang dilakukan oleh ABM.

Melalui salah satu anak usahanya, yakni Anzara Janitra Nusantara (AJN), ABM Group menjalankan bisnis di sektor kelistrikan yang ramah lingkungan dan telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kalimantan Selatan.

Berkat komitmennya, anak usaha ABM tersebut menyabet penghargaan “Aditama” pada ajang Subroto Award yang diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2023 lalu.

Langkah AJN dalam mendukung energi terbarukan tak berhenti sampai di situ saja. Perusahaan juga turut membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik bersih ke jaringan. Sejak 2020, AJN berhasil mengelola biogas rata-rata 6.989.406 Nm3 per tahun.

Adapun energi listrik bersih yang dihasilkan mencapai rata-rata sebesar 10.221 Mwh per tahun. Sementara itu, hingga akhir 2023 AJN berhasil mengolah biogas sebanyak 6.842.627 Nm3. Dari hasil pengelolaan biogas tersebut, sebanyak 11.086 MWh menghasilkan energi listrik bersih.