Beranda Tambang Today Diduga Ada Oknum Jenderal TNI-Polri-Parpol, Prabowo Tak Gentar Tindak Ribuan Tambang Ilegal

Diduga Ada Oknum Jenderal TNI-Polri-Parpol, Prabowo Tak Gentar Tindak Ribuan Tambang Ilegal

Jenderal tambang
Ilustrasi tambang ilegal

Jakarta, TAMBANG – Kabar mengejutkan datang dari Presiden Prabowo Subianto yang mengungkap dugaan keterlibatan tokoh besar dari kalangan jenderal TNI-Polri dan Partai Politik (Parpol) sebagai beking praktik tambang ilegal. Ia menegaskan tak gentar menertibkan ribuan tambang ilegal tersebut demi kepentingan rakyat.

“Saya beri peringatan (terkait praktik tambang ilegal), apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari manapun, apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari Polisi atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan bersama MPR, DPR dan DPD di Jakarta, Jumat (15/8).

Presiden Prabowo mengirim sinyal tegas kepada seluruh elite politik. Ia menegaskan, tidak ada partai politik yang kebal hukum, termasuk partai yang ia pimpin sendiri, Gerindra. Dalam pesannya, Prabowo mengajak semua kader partai untuk segera menjadi justice collaborator jika terlibat praktik pertambangan ilegal, demi menegakkan hukum dan menjaga kepentingan rakyat.

“Sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai termasuk partai saya, Gerindra, cepat-cepat kalau ada terlibat, anda jadi justice collaborator. Anda laporan saja karena walaupun kau gerindra, tidak akan saya lindungi saudara-saudara sekalian. Kalau ada yang berani,” tegas Prabowo.

Meski begitu, Presiden Prabowo Subianto memaklumi seandainya sebagian pertambangan tersebut berasal dari inisiatif rakyat. Karena itu, pemerintah siap mewadahi mereka melalui pembentukan koperasi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Minerba terbaru, yakni UU Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

“Kalau rakyat yang nambang, ya sudah kita bikin koperasi, kita legalkan, kita atur. Kita legalkan, tapi jangan alasan rakyat, tapi nyelundup ratusan triliun,” bebernya.

Prabowo Subianto sebelumnya mendapat laporan dari aparat penegak hukum bahwa terdapat 1.063 lokasi pertambangan ilegal. Dirinya siap menertibkan para penambang tanpa izin tersebut (PETI).

“Setelah ini, kita akan tertibkan juga tambang-tambang yang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal,” ucap Prabowo.

Presiden Prabowo menjelaskan, dari 1.063 titik tambang ilegal tersebut, potensi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp300 triliun.

“Potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp 300 triliun,” imbuh Prabowo.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Siap Tertibkan 1.063 Tambang Ilegal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini