Jakarta, TAMBANG – PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), perusahaan yang bergerak di bidang logistik terintegrasi, meraih penghargaan bergengsi di ajang internasional. Anak usaha dari PT ABM Investama Tbk (ABMM) ini dianugerahi penghargaan Bronze Stevie Winner dalam ajang Asia-Pacific Stevie Awards.
Penghargaan ini diraih berkat komitmen CKB Logistics dalam mendorong pencapaian net zero emission (NZE) melalui program “Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area”.
Program yang telah dijalankan sejak tahun 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO₂e di area operasional Cakung saja. Pengurangan tersebut mencakup efisiensi sebesar 8 persen pada armada dan 22 persen dalam konsumsi listrik gudang dibandingkan dengan tahun 2021.
Direktur PT Cipta Krida Bahari, Iman Sjafei, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan upaya nyata perusahaan dalam mendukung efisiensi operasional sekaligus kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
“Program ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami dalam mendukung target ABMM menurunkan emisi karbon sebesar 16 persen pada 2030. Dengan pendekatan “Think Big, Start Small, Act Fast”, CKB Logistics berupaya membuktikan bahwa transformasi hijau dalam sektor logistik dapat dilakukan secara bertahap namun berdampak besar jika dikelola secara strategis,” tutur Iman dalam keterangan yang diterima TAMBANG, Minggu, (18/5).
Cakung dipilih menjadi fokus area dengan berbagai inovasi seperti pergantian armada, pemasangan smart cabin untuk memantau perilaku berkendara, hingga skylight di gudang yang menurunkan konsumsi listrik hingga 15 persen. Keberhasilan program ini diukur melalui sejumlah indikator kuantitatif, seperti total emisi CO₂e yang berhasil dikurangi, persentase pengurangan konsumsi listrik dan bahan bakar, serta usia rata-rata armada.
“Emisi dihitung menggunakan faktor emisi Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yaitu 2,7 kg CO₂e per liter diesel dan 0,785 kg CO₂e per kWh listrik. Selain itu, perubahan perilaku berkendara juga menjadi tolok ukur penting, yang dilihat dari data smart cabin terkait penurunan frekuensi pengereman mendadak dan akselerasi agresif,” imbuh dia.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Petani, Pertamina Gas Dapat Apresiasi dari Pemkab Kutai Timur
Project Lead Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area, Muhammad Rosyid, menjelaskan bahwa tantangan utama dalam proyek ini adalah membangun konsistensi praktik baru di lapangan.

“Kami berfokus pada pengukuran yang akurat dan transparan, mulai dari monitoring emisi, perubahan pola berkendara, hingga efisiensi energi di warehouse. Semua ini butuh komitmen awal yang kuat, tapi hasilnya nyata,” ujarnya.
Presiden Direktur ABMM, Andi Djajanegara mengungkapkan pencapaian ini merupakan wujud dari komitmen ABMM dalam upaya menciptakan solusi hijau dan pengurangan emisi karbon melalui anak usaha dalam industri logistik yang terpadu.
“Kami senantiasa menciptakan inovasi yang memaksimalkan operasional dan memprioritaskan solusi yang mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Prestasi ini diharapkan menjadi pendorong CKB Logistics untuk terus berinovasi terhadap upaya mewujudkan zero emission, mengedepankan solusi hijau yang berkelanjutan selaku perusahaan logistik,” jelas Andi.
Sebagai informasi, komitmen terhadap pengurangan emisi karbon terus menjadi fokus CKB Logistics di berbagai sektor industri yang sejalan dengan target nasional menuju emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060 dan pembangunan hijau berkelanjutan.