Beranda Lingkungan Dukung Dekarboniasasi, Antam Komitmen Gunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Dukung Dekarboniasasi, Antam Komitmen Gunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Jakarta, TAMBANG – Misi pemerintah untuk mencapai net zero emision pada tahun 2060 mendapat respon positif dari para pelaku industri dan pertambangan, salah satunya PT Aneka Tambang Tbk (Antam).  

Untuk mendukung program dekarbonisasi tersebut, Anggota MIND ID ini menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dalam kegiatan operasi dan produksi. Menurut Sekretaris Perusahaan ANTAM, Syarif Faisal Alkadrie komitmen ini bahkan sudah diterapkan jauh-jauh hari.


“Sejak tahun 2019, Antam melakukan inisiasi penggunaan bahan bakar B20 dan pada tahun ini Antam pun mulai menggunakan bahan bakar B30 untuk kendaraan operasional tambang. Perusahaan juga telah menyusun roadmap dekarbonisasi, sejalan dengan komitmen ANTAM sebagai anggota MIND ID untuk menjalankan operasional yang berkelanjutan,” ujarnya, Rabu (2/11).

Berbagai upaya lain termasuk pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan, dilakukan Antam untuk pengurangan emisi. Menurut Faisal, Perusahaan memiliki rencana untuk melakukan subtitusi industrial diesel oil (IDO) dengan B30 untuk coal firing system (CFS), ladle preheating, dan hot air generator (HAG) pada shot making di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka.

“Saat ini proses sedang dalam tahap uji lapangan dalam penggunaan cofiring di PLTU UBP Nikel Kolaka dan anak usaha,” ungkapnya.

Selain itu, Perusahaan juga memanfaatkan tenaga surya dengan menggunakan panel surya untuk penerangan jalan tambang di beberapa unit bisnis, dan penyediaan fasilitas penerangan jalan umum dengan teknologi panel surya di sekitar wilayah tambang Antam Unit Bisnis Pertambangan Emas, Jawa Barat.

Dalam menjalankan kegiatan operasional Perusahaan yang tetap memperhatikan pengelolaan lingkungan, Antam juga melakukan pencarian sumber energi baru terbarukan, atau energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Penerapan sistem pemantauan dan evaluasi berkala pada pengelolaan lingkungan untuk menurunkan konsumsi energi, dilakukan oleh manajer energi dan auditor energi yang tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

“Antam terus berupaya menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk menurunkan konsumsi energi. Disamping efisiensi energi, Perusahaan juga mengedepankan transisi energi dan penurunan emisi, pengelolaan limbah yang baik serta pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.