Beranda Tambang Today Umum ESDM Umumkan Pemenang Lelang 9 Blok WIUP, Ini Daftarnya

ESDM Umumkan Pemenang Lelang 9 Blok WIUP, Ini Daftarnya

lelang WIUP
Ilustrasi: Tambang Batu Bara PT Arutmin Indonesia (Arutmin) Pit Asam Tengah, Asam Asam, Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Dok: Rian

Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan pemenang lelang atas 9 Blok Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral Logam dan Batubara, Rabu (7/2).

Penetapan yang disahkan Menteri ESDM, Arifin Tasrif ini berasal dari lelang WIUP mineral logam dan batu bara gelombang I dan gelombang II.

“Bapak Menteri ESDM telah menetapkan pemenang lelang atas sembilan Blok WIUP. Penunjukan ini merupakan hasil lelang ulang WIUP mineral logam dan batubara Gelombang I Tahun 2023 dan lelang WIUP mineral logam dan batu bara Gelombang II Tahun 2023, yang dilaksanakan berdasarkan Pengumuman Nomor 10.PM/MB.03/DJB.P/2023 tanggal 13 November 2023,” ujar Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (14/2).

Berikut ini nama blok dan nama pemenang lelang pada 9 WIUP Mineral Logam dan batu bara:

  1. Blok Brang Rea (komoditas emas) terletak di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Pemenanganya adalah PT Tambang sukses sakti dengan nilai Kompensasi Data (KDI) sebesar Rp15 miliar.
  2. Blok semidang lagan (batu bara) terletak di Bengkulu Tengah, Bengkulu. Pemenangnya adalah PT Kharisma Raflesia Utama dengan nilai KDI sebesar Rp 8.183.502.500.
  3. Blok Nibung (batu bara) terletak di Musi Rawas Utara dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Pemenangnya adalah PT Mustika Energi Lestari dengan nilai KDI mencapai Rp 95.288.888.888.
  4. Blok Marimo I (nikel) terletak di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pemenangnya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan nilai KDI Rp.14.835.820.000.
  5. Blok Gunung Botak (emas) terletak di Buru, Maluku. Pemenangnya adalah PT Merdeka Tambang Jaya dengan nilai KDI sebesar Rp 300 miliar.
  6. Blok Kaf (nikel) terletak di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Pemenangnya adalah PT PT Mineral Jaya Molagina dengan nilai KDI Rp 700 miliar.
  7. Blok Merapi Barat (batu bara) terletak di Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan. Pemenangnya adalah PT Merapi Energy Coal dengan nilai KDI sebesar Rp 53 miliar.
  8. Blok Foli (nikel) terletak di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pemenangnya adalah PT Wasile Jaya Lestari dengan nilai KDI sebesar Rp9.888.888.000.
  9. Blok Lililef Sawai (nikel) terletak di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Pemenangnya adalah ANTAM dengan nilai KDI sebesar Rp110 miliar.

Pelaksanaan Lelang WIUP ini diikuti oleh total 130 peserta yang menyampaikan dokumen persyaratan lelang terhadap 19 blok WIUP yang dilelang.

“Hasilnya sembilan blok telah ditunjuk pemenang lelang. Lelang terhadap sepuluh blok WIUP dinyatakan gagal karena beberapa permasalahan, seperti tidak ada atau hanya ada satu peserta yang lolos tahap prakualifikasi dan/atau permasalahan lainnya,” jelas Agus.

Pada lelang ulang gelombang I, terdapat delapan WIUP yang dilelang ulang, yaitu Blok Lolayan, Blok Marimoi I, Blok Gunung Botak, Blok Semidang Lagan, Blok Brang Rea, Blok Taludaa, Blok Nibung, dan Blok Kaf. Lelang ulang Gelombang I ini merupakan pelaksanaan lelang ulang atas lelang WIUP yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada Bulan Oktober 2023 berdasarkan Pengumuman Nomor 1.PM/MB.03/MEM.B/2023.

Sedangkan pada lelang Gelombang II, terdapat Blok Mulya Agung, Blok Ulu Rawas, Blok Bayung Lencir, Blok Lingga Bayu, Blok Merapi Barat, Blok Tumbang Nusa, Blok Pasiang, Blok Pumlanga, Blok Foli, Blok Lililef Sawai, dan Blok Natai Baru.

Sementara, lelang blok dengan luas wilayah dibawah 500 hektare seperti WIUP Blok Merapi Barat di Sumatera Selatan diprioritaskan untuk perusahaan daerah setempat dengan kriteria usaha mikro dan usaha kecil.

Sedangkan lelang blok dengan luas wilayah di atas 500 hektare dapat diikuti oleh badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha swasta nasional dengan kriteria usaha menengah dan usaha besar, badan usaha swasta dalam rangka penanaman modal asing, atau koperasi.