Beranda Tambang Today Hanya Butuh 20 Menit, SPKLU Ini Mampu Isi Penuh Kendaraan Listrik

Hanya Butuh 20 Menit, SPKLU Ini Mampu Isi Penuh Kendaraan Listrik

NULL

PT Perusahaan Listrik Negara meresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang mengadopsi teknologi ultra-fast charging, yang mampu mengisi ulang kendaraan listrik hingga penuh hanya dalam durasi 20 menit.

 

Dalam peresmian tersebut, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menyampaikan apresiasinya. Langkah PLN yang strategis ini dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah dalam pengembangan kendaraan berbasis listrik.

 

“Hal ini juga bagus untuk peningkatan penjualan tenaga listrik ke depannya,” ungkap Rida dalam keterangan resmi, Senin (4/11).

 

Rida menambahkan, peresmian SPKLU menjadi bukti komitmen dan kontribusi bersama demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

 

SPKLU yang berada di Kantor PLN ini berkapasitas 150 kiloWatt, dan menjadi teknologi ultra-fast charging pertama di Indonesia dan masih menjadi satu-satunya.

 

Selain SPKLU PLN ultra-fast charging, PLN UID Jakarta Raya juga menyediakan 2 unit SPKLU dengan teknologi fast charging. Satu unit SPKLU berdaya 50 kiloWatt dengan kemampuan mengisi energi mobil listrik dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Sedangkan satu unit SPKLU fast charging lainnya memiliki daya 25 kiloWatt yang mampu mengisi penuh dalam waktu 2,5 hingga 3 jam.

 

Hingga saat ini, Jakarta dan sekitarnya total memiliki enam unit SPKLU PLN. Tiga unit terpasang di halaman kantor PLN UID Jakarta Raya, satu unit terpasang di halaman kantor PLN UP3 Bulungan, 1 unit terpasang di Senayan City Mall, dan satu unit terpasang di AEON Mall Bumi Serpong Damai. Selanjutnya SPKLU direncanakan akan akan juga di pasang di Pondok Indah Mall.

 

Rida mengungkapkan pembangunan SPKLU ini juga diharapkan dapat terus dilakukan dengan menggandeng berbagai partner kerja sama. Untuk itu, PLN telah berencana membangun 10 SPKLU secara bertahap sampai dengan tahun depan di seluruh Indonesia.

 

“SPKLU ini diharapkan dapat mendukung hadirnya perangkat kendaraan listrik mulai dari mobil listrik berbasis baterei, skuter (motor listrik), dan berbagai kendaraan listrik lainnya,” kata Rida.