Beranda Mineral Harga Emas Jatuh, Laba Newcrest Ikut Turun

Harga Emas Jatuh, Laba Newcrest Ikut Turun

TAMBANG, JAKARTA. NEWCREST Mining Ltd, produsen emas terbesar dari Australia mengumumkan, labanya selama setahun, yang berakhir Juni lalu, turun 24%. Penurunan laba itu terjadi akibat harga emas menyentuh titik terendah dalam enam tahun, Desember lalu.

 

Laba selama 12 bulan mencapai US$323 juta, dari $424 juta tahun lalu. Angka laba itu sesuai perkiraan para analis, yang menyebut Newcrest akan mendapatkan laba $324 juta. Dalam pengumumannya hari ini perusahaan yang berpusat di Melbourne itu menyatakan, deviden final adalah 7,5 sen dolar, per lembar.

 

Newcrest adalah pemegang 75% saham PT Nusa Halmahera Minerals, tambang emas di Halmahera Utara, Provinsi Maluku. Sejak 2013, Newcrest tidak membagikan deviden. Dalam pesannya kepada pemegang saham, manajemen Newcrest menyatakan, ‘’Pembagian deviden ini menunjukkan bahwa program yang kami lakukan terbukti benar, operasi berjalan sesuai rencana.’’

 

Harga emas rontok Desember lalu, terendah sejak 2009, sebelum kemudian naik, walau kemudian turun lagi sebagai akibat ketidakpastian ekonomi global. Harga emas Newcrest jatuh menjadi $1.1666 per ounce, dari $1.221 per ounce, 12 bulan lalu.

 

Turunnya laba juga menunjukkan berkurangnya produksi tembaga di tambang Cadia di New South Wales, Australia, dan tambang Telfer di Australia Barat. Berkurangnya pendapatan juga terjadi akibat tambang Nusa Halmahera Minerals sempat berhenti beroperasi akibat musibah longsor pada salah satu tambangnya. Seorang pekerja Newmont, yang menjadi korban, berhasil diselamatkan.

 

Sebagaimana diberitakan Bloomberg hari ini, harga emas naik 0,2% menjadi $1.338,95 per ounce. Harga emas bahkan sempat mencapai $1.375,34 per ounce pada 11 Juli, tertinggi sejak Maret 2014.

 

Pengolahan cadangan bijih yang kadarnya rendah, di Lembah Hidden, Papua Nugini, dapat diteruskan untuk 12 bulan ke depan. Untuk tambang Gosowong, akibat musibah pada Februari lalu, akan dilakukan perbaikan teknis. Diperkirakan produksi tambang Gosowong tinggal 75% dari sebelumnya.

 

Produksi emas Newcrest selama 12 bulan ke depan, hingga Juli 2017 diperkirakan mencapai antara 2,4 -2,65 juta ounces.