Jakarta, TAMBANG – PT Hexindo Adiperkasa Tbk resmi meluncurkan tiga produk unggulan yaitu dua ekskavator dan satu truk elektrik di ajang Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025. Ketiga unit yang diluncurkan tersebut yaitu Hitachi ZX550LC-7G, Hitachi ZX350LC-7G Material Handling serta Foton EV 8×4.
Direktur Sales PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Dwi Swasono menyebut bahwa selama lebih dari 36 tahun, Hexindo tanpa henti mendengarkan kebutuhan para pelanggan dengan menghadirkan alat berat yang selalu tahan banting di berbagai medan yang menantang, efisien dalam pemanfaatan bahan bakar serta layanan purna jual yang selalu bisa diandalkan.
“Terbaru, ZX550LC-7G dirancang khusus oleh Hitachi Construction Machinery (HCM) Jepang untuk industri alat berat di Indonesia. Unit ini memiliki bucket 4,0 m3 dengan undercarriage yang lebih kokoh sehingga menjanjikan produktivitas maksimal serta menghadirkan kekuatan dan kestabilan untuk kinerja andal dalam kondisi yang ekstrim sekalipun,” ungkap Dwi Swasono dalam exclusive launching Hexindo, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/9).
Ekskavator ZX550LC-7G unggul karena mampu meminimalisir downtime dengan keandalan dan ketahanan mesin tinggi serta pemanfaatan remote service system Hitachi ConSite. Tidak hanya itu, unit terbaru yang diperkenalkan Hexindo ini dapat meningkatkan profit dan produktivitas dengan konsumsi bahan bakar yang rendah sehingga lebih irit dan pengoperasian lebih baik dan nyaman.
Sementara Ekskavator ZX350LC-7G Material Handling merupakan ekskavator serbaguna dan bertenaga yang dirancang untuk penanganan material dan aplikasi tertentu. Fitur-fitur di unit ini mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan operator sehingga menjadi aset berharga untuk berbagai proyek konstruksi dan penggalian.
“Unit ini mengikuti desain dan standar dari model Hitachi Excavator ZX350LC-7G yaitu enginer rated power 200 kW (268HP) dan bobot operasional 37.700 kg – 38.700 kg. Karena tipe Material Handling, Hitachi menambahkan beberapa fitur penunjang seperti desain boom dan arm dengan model baru, lifting cabin dan fitur tambahan lainnya,” imbuh dia.

Sementara peluncuran Truk Foton EV 8X4, sebagai bagian dari komitmen Hexindo untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat serta keberlangsungan masa depan, teknologi ramah lingkungan menjadi salah satu nilai utama dari unit terbaru ini.
Dwi menjelaskan bahwa truk listrik ini cocok di semua area tambang baik batu bara maupun mineral. Kata dia, saat ini Foton 8X4 sudah siap diuji coba di tambang batu bara di Kalimantan.
“Semua tambang, minimal di batu bara. Saat ini sudah mau trial. Tambang batu bara di Kalimantan,” imbuh Dwi.
Foton EV 8×4 memiliki bobot operasional 24.800 kg, performa kecepatan maksimal hingga 85 km/jam, gradeability / kemiringan maksimum 30% serta minimal turning radius 7.250mm. Dilengkapi baterai berdensitas tinggi dari CATL dengan kapasitas baterai 352,08 kWh, unit terbaru Foton EV 8×4 menghadirkan masa pakai siklus baterai yang unggul.
“Unit ini memerlukan waktu 1 jam untuk pengisian baterai (menggunakan 2 charging port) dan jarak pemakaian baterai yaitu 110 – 110 km. Tak hanya itu, unit ini dilengkapi energy recovery system, sehingga memastikan unit mampu mencapai kinerja operasional maksimal. Tidak hanya itu, Foton EV 8×4 didukung PMSM dengan torque tinggi hingga 2.500 Nm,” pungkasnya.
Baca juga: ESDM Groundbreaking Green Hydrogen Pliot Project Ulubelu Lampung