Jakarta, TAMBANG – Pamerindo Indonesia kembali menyelenggarakan pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series di Jiexpo Kemayoran Jakarta. Acara yang akan dilaksanakan selama dua minggu ini bakal menampilkan inovasi lintas sektor energi, infrastruktur, dan teknologi, sekaligus memperkuat transfer knowledge antara industri, swasta hingga pemerintah.
IEE Series 2025 mengusung tema “Sustainability for Industrial Transformation dengan menghadirkan 2.000+ exhibitor dan partisipasi dari 42 negara.
Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menegaskan bahwa pameran ini merepresentasikan kegiatan yang strategis, di mana skala dan cakupan yang semakin luas akan memberikan peluang lebih besar bagi industri. Melalui kolaborasi multisektor, pihaknya berharap IEE Series 2025 dapat mempercepat pertumbuhan dan memperkuat daya saing sektor industri nasional.
“Dengan skala yang semakin besar, kami optimis IEE Series 2025 akan memberikan dampak konkret bagi penguatan industri, sekaligus mengukuhkan posisi ajang ini sebagai pusat pertemuan industri terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya dalam agenda Media Briefing di Jakarta (27/8/2025).
Menurut Lia, rangkaian pameran yang komprehensif dan banyaknya stakeholder yang terlibat, membuat area pameran IEE Series 2025 tahun ini makin diperluas menjadi 143.000 sqm. Skala tersebut semakin menegaskan posisi IEE Series 2025 sebagai Southeast Asia’s Largest Industrial Gathering in Energy & Engineering Sectors.
Rangkaian pameran IEE Series 2025 disajikan dalam dua pekan dengan fokus berbeda, dimulai dari Week 1 yang mencakup Mining Indonesia, Construction Indonesia, Concrete Show South East Asia, Building System & Automation Indonesia, Water Indonesia, serta ADEXCO (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference). Sementara itu, Week 2 menghadirkan sektor energi hingga inovasi teknologi melalui Mining Indonesia, Construction Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Electric & Power Indonesia, The Battery Show Indonesia, dan Data Center Asia – Indonesia.
Pada pekanpertama, Pameran akan menyoroti sektor air bersih melalui Water Indonesia, yang berkolaborasi dengan PERPAMSI menghadirkan Kompetisi Plumbing Nasional “Merakit Sambungan Rumah”. Aktivasi ini mendukung implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik. Pameran ini turut menghadirkan sejumlah perusahaan unggulan yang menjadi daya tarik utama dalam sektor pengelolaan air dan konstruksi.
Termasuk adanya panggung bagi ADEXCO dengan menghadirkan Zona Tanggap Darurat Bencana (Relief Response Zone) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang memberikan simulasi langsung penanganan darurat dan edukasi kesiapsiagaan. Melalui Zona Tanggap Darurat Bencana (Relief Response Zone.
Pada pekan kedua, menjadi panggung istimewa bagi sektor energi, minyak dan gas bumi serta pertambangan. Mining Indonesia 2025 melanjutkan tradisi panjangnya sebagai pameran bergengsi, sekaligus diperkaya dengan debut The Battery Show Indonesia, yang membuka akses ke ekosistem baterai dan kendaraan listrik, serta Data Center Asia Indonesia yang untuk pertama kalinya hadir memperlihatkan peran strategis infrastruktur digital.
Untuk memberikan nilai tambah bagi pengunjung, Week 2 juga menghadirkan peran aktif asosiasi terkemuka. Salah satunya, ASPINDO (Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia) yang berkolaborasi dengan Mining Indonesia 2025 dalam menyelenggarakan Mining Indonesia Operator Championship.
“Kompetisi ini melibatkan operator lapangan perempuan di industri guna mendukung peningkatan peran perempuan di tengah dominasi pria di dunia tambang, sekaligus mendorong terciptanya kesetaraan gender sebagai bagian dari agenda SDGs,” pungkas Lia.
 
            
 
	





