Beranda Korporasi Ini Kemajuan Beberapa Proyek Strategis PT Vale Indonesia,Tbk

Ini Kemajuan Beberapa Proyek Strategis PT Vale Indonesia,Tbk

Jakarta,TAMBANG,- Perusahaan tambang nikel papan atas Indonesia, PT Vale Indonesia,Tbk (Vale) baru saja merilis kinerja perusahaan di sepanjang tahun 2023. Produsen nikel matte ini mencatat kinerja positif baik dari sisi operasional maupun keuangan. Selain itu, perusahaan juga tengah menyelesaikan beberapa proyek strategis khusus terkait pengolahan dan pemurnian nikel.

Vale telah mencapai kemajuan yang berarti di proyek pertumbuhannya baik di Bahodopi dan Sambalagi yang dikenal sebagai proyek Morowali, kemudian proyek Pomalaa, dan juga Proyek Sorowako. Untuk proyek Morowali, baru-baru ini peusahan telah mendapatkan AMDAL baru untuk area tambang di Bahodopi dan juga kawasan industri Sambalagi. Sejauh ini laju pembebasan lahan untuk area pertambangan telah meningkat pesat sehingga memungkinkan mencapai kemajuan yang berarti dalam pembangunan pertambangan.

Selain itu perusahaan kini tengah melanjutkan pembangunan pelabuhan untuk pengangkutan bijih. Demikian pula, pekerjaan awal pembangunan pabrik di Sambalagi telah berjalan dengan baik. Perusahaan juga sedang melanjutkan proses kontrak EPC untuk pembangunan pabrik dan infrastruktur pendukungnya.

Sementara untuk proyek Pomalaa, perusauhaan terus mencatat kemajuan pada pekerjaan konstruksi awal tambang, sambil menyelesaikan proses tender EPC untuk pembangunan tambang di Pomalaa. Pasca penandatanganan perjanjian tiga pihak antara PT Vale, Huayou, dan Ford yang disaksikan langsung Presiden Joko Widodo pada awal tahun lalu, Ford telah resmi bergabung menjadi pemegang saham PT Kolaka Nickel Indonesia (“PT KNI”). Ini merupakan perusahaan patungan yang didirikan untuk membangun dan mengoperasikan pabrik HPAL di
Pomalaa.

Program investasi ke tiga dalam agenda pertumbuhan perusahaan adalah Proyek Sorowako. “Kami telah menandatangani perjanjian kerjasama definitif dengan Huayou untuk pembangunan HPAL di Luwu Timur. Saat ini Huayou tengah menyelesaikan semua perizinan yang dibutuhkan,”terang Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia,Tbk.

Ditegaskan kembali bahwa perseroan berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi pekerja lokal di sekitar operasi dan aktivitas bisnis perusahaan termasuk di proyek pertumbuhan. Sampai pada 31 Desember 2023, proyek pertumbuhan perseroan telah mempekerjakan 98.6% pekerja Indonesia dan dari jumlah tersebut 67.6% pekerja lokal. Secara keseluruhan, PT Vale mempekerjakan 99.9% pekerja Indonesia dengan 85.6% pekerja lokal, dimana 10.2% diantaranya adalah pekerja perempuan. Angka ini merupakan partisipasi gender tertinggi dalam tenaga kerja yang pernah dicapai.

“Kami telah mencapai banyak hal pada tahun 2023, dan masih banyak lagi pencapaian yang akan kami raih pada tahun 2024. Kami akan fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek pertumbuhan kami sesuai jadwal, dalam anggaran, dan sejalan dengan lingkup yang disetujui. Dengan meningkatnya aktvitas pada proyek-proyek pertumbuhan kami, peran operasi Sorowako sebagai tulang punggung Perseroan akan menjadi semakin penting dan terlihat,”ujar Febriani.

Perusahaan pun akan terus meningkatkan disiplin operasional di operasi Sorowako untuk memberikan hasil yang lebih baik. Juga perusahaan percaya bahwa ESG adalah bagian integral dari diri Vale dan dalam segala hal yang dilakukan, tentu akan berusaha untuk memberikan kinerja ESG yang lebih baik. “Kami selalu mengingatkan diri kami akan nilai-nilai utama kami yakni: Keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, Menghargai kelestarian bumi dan komunitas kami,”pungkas Febriani.