Jakarta, TAMBANG – Presiden Direktur PT Coalindo Energy, Jimmy Gunarso, menilai bahwa batu bara masih menjadi komoditas penopang transisi energi nasional.
Menurutnya, batu bara memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan energi, pasokan listrik, serta mendukung stabilitas perekonomian Indonesia.
“Dalam horizon itu (Transisi energi berkeadilan), batu bara Indonesia masih memegang peran strategis bagi stabilitas sistem ketenagalistrikan dan perekonomian,” ujar Jimmy dalam acara 2nd Coalindo Coal Conference 2025 di Jakarta, dikutip Sabtu, (8/11).
Melihat tren global, Jimmy menilai bahwa transisi energi merupakan sebuah keniscayaan. Namun, ia menegaskan bahwa proses transisi energi yang dijalankan pemerintah Indonesia harus berlandaskan prinsip keadilan, dengan tetap mengutamakan keamanan pasokan, keterjangkauan, serta kedaulatan energi nasional.
“Transisi energi adalah keniscayaan. Namun, transisi yang berkeadilan mensyaratkan keamanan pasokan, keterjangkauan, dan kedaulatan energi,” beber Jimmy.
Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap praktik industri yang berkelanjutan, Jimmy mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor batu bara untuk bersama-sama memastikan penerapan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas di setiap lini operasional.
Menurutnya, kolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Tanggung jawab kita adalah memastikan peran tersebut dijalankan secara efisien, transparan, dan bertanggung jawab dengan target pengurangan emisi yang terukur, teknologi yang tepat guna, serta praktik operasi dan keselamatan yang selalu ditingkatkan,” ujar Jimmy.
Langkah ini, lanjutnya, merupakan bagian dari transformasi menuju industri batu bara yang lebih ramah lingkungan, melalui pemanfaatan teknologi inovatif serta peningkatan standar keselamatan dan tata kelola yang baik.
Dengan demikian, sektor ini diharapkan dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mendukung target pengurangan emisi karbon secara berkelanjutan.







