Jakarta, TAMBANG — PT Pamapersada Nusantara (PAMA), kontraktor tambang sekaligus produsen energi terkemuka, kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan.
Bersama Universitas Indonesia (UI), anak usaha PT United Tractors Tbk (UT) itu meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampung Iklim RW 013, Kelurahan Penggilingan, Jakarta Timur, pada Selasa (29/7).
Program ini merupakan bagian dari upaya PAMA dan UI dalam mendukung transisi energi bersih sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan berbasis ekonomi sirkular di wilayah binaan perusahaan. Kedua pihak juga menegaskan komitmen bersama terhadap praktik keberlanjutan yang ramah lingkungan.
Peresmian dihadiri jajaran manajemen PAMA, dosen UI, perwakilan Pemerintah Kota Jakarta Timur, serta warga komunitas Kampung Iklim RW 013. Rangkaian acara meliputi sambutan dari kedua pihak, pemaparan manfaat PLTS, hingga prosesi simbolis pengoperasian sistem oleh perwakilan komunitas.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata sinergi antara dunia industri, akademisi, dan masyarakat dalam mendorong transisi energi bersih”, ujar CSR Department Head, Maidi Irvan dalam keterangannya, Senin (18/8).

Instalasi PLTS ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik fasilitas umum, Bank Sampah, hingga urban farming, sehingga mengurangi ketergantungan pada sumber energi berbasis fosil. PLTS dipasang dengan kapasitas yang efisien sehingga diharapkan mampu menekan emisi karbon sekaligus mengurangi biaya listrik komunitas.
“Mulai dari urban farming hingga penerangan masih bergantung pada energi fosil. Kami berharap adanya PLTS ini dapat mengurangi ketergangtungan dan meningkatkan konservasi energi,” ungkap Ketua RW 013 Kelurahan Penggilingan, Priyo Adi Wibowo.
Selain aspek lingkungan, program ini juga mengintegrasikan edukasi kepada warga tentang pemanfaatan energi terbarukan dan pengelolaan sampah.
Peresmian PLTS di Kampung Iklim RW 013 ini menjadi salah satu contoh implementasi energi terbarukan di kawasan perkotaan padat penduduk yang menggabungkan aspek pemberdayaan masyarakat, mitigasi perubahan iklim, dan inovasi teknologi ramah lingkungan.
Baca juga: Pemerintah Siap Bangun PLTS Hingga 100 GW