Beranda Korporasi KPC Sukses Gondol Enam Penghargaan Di ajang ICEA 2025

KPC Sukses Gondol Enam Penghargaan Di ajang ICEA 2025

Jakarta,TAMBANG,- PT Bumi Resources Tbk (BUMI), eksportir batubara termal terbesar di dunia sekaligus salah satu perusahaan sumber daya alam terkemuka di Indonesia, kembali meraih pengakuan nasional melalui anak usahanya, PT Kaltim Prima Coal (“KPC”), yang berhasil memperoleh penghargaan bergengsi pada ajang Indonesian Circular Economy Award (ICEA) 2025.

Penghargaan Ekonomi Sirkular Indonesia (ICEA) 2025 merupakan inisiatif strategis dari ICEST (Indonesia Circular Economy Sustainability) Institute untuk mengakui dan mempromosikan praktik ekonomi sirkular di Indonesia. ICEST Institute juga telah bermitra dengan berbagai
lembaga seperti Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Bappenas.

Pada ajang Penghargaan Ekonomi Sirkular Indonesia (ICEA) 2025 yang digelar di Bali, (18/11) PT Kaltim Prima Coal menerima enam penghargaan sekaligus. Keenam Penghargaan tersebut adalah Kepemimpinan Korporat Terbaik dalam Ekonomi Sirkular, Penghargaan Platinum untuk KPC Peduli Air – Dari Air untuk Kesejahteraan (Tingkat Makro), Penghargaan Platinum untuk Sinergi Mitra Lokal dalam Mendukung Keberlanjutan Melalui Penyediaan Bibit Reklamasi (Tingkat Makro), Penghargaan Emas untuk Pemanfaatan Air Limbah Tambang sebagai Pengganti Air Permukaan dan Air Tanah di PT Kaltim Prima Coal (Tingkat Meso) juga Penghargaan Emas untuk Pemanfaatan Oli Bekas sebagai Pengganti Bahan Baku Solar dalam Pembuatan Campuran Bahan Peledak (Tingkat Meso). Kemudian ada Penghargaan Perak untuk Pemanfaatan Ban Bekas sebagai Pengendali Erosi di Lokasi Reklamasi (Struktur Drop Ban) PT Kaltim Prima Coal (Tingkat Meso).

Menanggapi capaian tersebut, Kris Pranoto, General Manager Health, Safety, Environment, and Security KPC, menyampaikan: “Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi sekaligus penegasan bahwa transformasi ekonomi sirkular di industri tambang dapat dilakukan secara nyata.

KPC berkomitmen untuk terus memperluas inovasi yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.”

Sementara itu, Nanang Supriyadi, Manager External Relations menegaskan kembali pentingnya kolaborasi dan sinergi. “Keberhasilan ini
merupakan hasil kolaborasi jangka panjang dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, mitra lokal, dan komunitas. Model sinergi seperti ini adalah kunci untuk memastikan praktik keberlanjutan dapat berjalan konsisten dan memberikan dampak yang berkelanjutan.”pungkas Nanang.

    Rangkaian capaian ini menegaskan dedikasi KPC dalam melaksanakan prinsip ekonomi sirkular sebagai fondasi keberlanjutan industri pertambangan di Indonesia. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi Bumi Resources sebagai salah satu pionir perusahaan
    pertambangan di Indonesia yang mampu menjaga keseimbangan antara profitabilitas, tanggung jawab sosial, dan pelestarian lingkungan, sejalan dengan visi Perseroan untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.