Beranda Tambang Today Liugong University Meluncur Perdana Di Indonesia, Jadi Pusat Vokasi Alat Berat

Liugong University Meluncur Perdana Di Indonesia, Jadi Pusat Vokasi Alat Berat

Liugong Machinery Indonesia meresmikan Liugong University, pusat pelatihan alat berat pertama yang dibangun di luar Tiongkok.

Jakarta, TAMBANG – Liugong Machinery Indonesia meresmikan Liugong University, pusat pelatihan alat berat pertama yang dibangun di luar Tiongkok. Fasilitas ini dibuka melalui kerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Peresmian tersebut menjadi langkah strategis Liugong dalam memperkuat pengembangan talenta industri alat berat di Indonesia.

Liugong University akan berfungsi sebagai pusat pelatihan komponen, perawatan, dan pengoperasian alat berat bagi mahasiswa serta tenaga kerja industri. Unit mesin alat berat dan berbagai komponen disediakan sebagai fasilitas praktik. Infrastruktur ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetensi vokasi Indonesia.

“Kami telah membangun pusat pengalaman pelanggan dengan komponen dan unit alat berat agar mahasiswa memahami dasar-dasar, pengembangan, dan perbaikan mesin,” ujar Levi Lin, President Director Liugong Machinery Indonesia saat meresmikan Liugong University, Selasa (9/12).

“Fasilitas ini memungkinkan pelatihan bagi karyawan kami maupun mahasiswa yang ingin belajar langsung. Kami ingin berinvestasi lebih banyak di politeknik Indonesia agar semakin banyak mahasiswa memperoleh manfaat dari bisnis Liugong,” sambungnya.

Selain menyediakan fasilitas, Liugong turut menjalankan program pelatihan bagi para pengajar di Indonesia. Perusahaan menggandeng mitra instansi pendidikan di Tiongkok untuk memberikan pelatihan trainer bagi tenaga pengajar lokal. Langkah ini diambil karena banyak lembaga vokasi Indonesia belum memiliki akses terhadap peralatan alat berat.

Melalui pelatihan tersebut, Liugong berharap transfer teknologi dapat berlangsung secara berkelanjutan. Guru-guru lokal akan dibekali pemahaman mendalam sebelum mengajar mahasiswa. Dengan demikian, sekolah vokasi dapat mengikuti perkembangan kebutuhan industri secara lebih efektif.

“Kebanyakan sekolah vokasi di Indonesia tidak memiliki alat berat, sehingga kami bekerja sama dengan perguruan tinggi unggulan di Tiongkok untuk memberikan pelatihan kepada para pengajar,” kata Levi.

Liugong membangun pusat pengalaman pelanggan dengan komponen dan unit alat berat agar mahasiswa memahami dasar-dasar, pengembangan, dan perbaikan mesin

Sebagai bagian dari program vokasi, Liugong telah mengirim batch pertama berjumlah 30 mahasiswa dan pekerja magang ke Tiongkok untuk mengikuti pendidikan satu tahun. Mereka belajar di Liugong Vocational Training Center dan akan mendapatkan sertifikasi dari pemerintah Tiongkok dan Indonesia. Sebanyak 60 peserta tambahan dijadwalkan berangkat pada kuartal pertama 2026.

Setelah menyelesaikan pendidikan, para peserta akan kembali ke Indonesia dan langsung ditempatkan sebagai tenaga kerja di pabrik Liugong yang tengah dipersiapkan. Liugong mengonfirmasi bahwa lahan untuk pabrik tersebut telah dibeli sebagai bagian dari investasi jangka panjang. Program ini diproyeksikan memperkuat suplai tenaga ahli alat berat dalam negeri.

“Sebanyak 30 peserta telah kami kirim ke LVTC di China, dan 60 orang lagi akan diberangkatkan pada kuartal pertama 2026,” beber Levi.

“Mereka akan belajar selama satu tahun dan memperoleh lisensi dari Kementerian Pendidikan China dan Indonesia. Setelah kembali, mereka akan langsung bergabung di Liugong Indonesia dan menciptakan nilai bagi perusahaan,” jelasnya.

Peresmian Liugong University Indonesia juga menandai cabang pertama yang berdiri di luar Tiongkok. Indonesia dipilih sebagai lokasi strategis karena dukungan pemerintah serta kualitas talenta lokal yang dinilai sangat kompetitif. Langkah ini menjadi bagian dari rencana besar ekspansi global Liugong.

Liugong telah hadir di Indonesia sejak lama dan melihat potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia. Kemampuan talenta Indonesia menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Faktor-faktor tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara percontohan untuk pengembangan universitas global Liugong.

“Ini adalah Liugong University pertama di luar China, dan kami melihat komitmen besar dari pemerintah serta universitas mitra,” ujar Lu Lei, Senior Director of Human Resource Guangxi Liugong Machinery.

“Karena itu, Indonesia kami pilih sebagai lokasi percontohan untuk pengembangan talenta global,” tuturnya.

Yudil Chatim, Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing (kanan) saat menghadiri peresmian Liugong University di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).