Beranda Lingkungan Masih Ditahap Konstruksi, PT ASA Sudah Lakukan Reklamasi

Masih Ditahap Konstruksi, PT ASA Sudah Lakukan Reklamasi

Jakarta,TAMBANG,- Aspek lingkungan merupakan salah satu yang sangat diperhatikan perusahaan tambang. Dalam kegiatan operasinya, perusahaan tambang akan berusaha untuk seminimal mungkin mengubah bentang alam dan memperhatikan keanekargaman hayati. Pada areal bekas tambang, perusahaan berkewajiban melaksanakan reklamasi.
Salah satunya PT Arafura Surya Alam yang saat ini masih dalam tahapan konstruksi. Anak usaha PT J Resources Asia Pasifik,Tbk (PSAB) ini tetap berkomitmen menjaga aspek lingkungan. Sebagai titik awal masa kontruksi PT ASA di tahun 2022 perusahaan sudah menanam di area reklamasi seluas 2.55 Ha. Saat ini PT ASA juga fokus dalam bentuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan lainnya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, meningkatkan peran aktif seluruh karyawan/i perusahaan PT ASA dan Mitra Kerja terkait menjaga dan mengelola kelestarian lingkungan dan meningkatkan pemahaman pengelolaan lingkungan di area kerja PT ASA dan Mitra Kerja,” terang Direktur PT ASA Arif Perdanakusumah.

Ke depan menurut Arif, perusahaan memastikan akan terus meningkatkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. “Oleh karenanya kami perlu dukungan dari semua pihak,” lanjut Arif, Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Teknik Tambang PT ASA, Yusransyah ketika melaksanakan sharing session bertema, Konservasi Air dan Hutan, yang dilaksanakan di Ruang Meeting Eksplorasi di Kantor PT ASA di Doup, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Kegiatan ini juga PT ASA mengajak Dinas Lingkungan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Ini merupakan mitra kerja terutama dalam hal pengawasan dan pemantauan lingkungan pertambangan di PT ASA.

Saat ini PT ASA sedang dalam fase konstruksi. Perusahan merupakan anak usaha PT J Resources Asia Pasifik,Tbk (PSAB) sebagai perusahaan nasional yang sudah dikenal sebagai perusahaan yang patuh dan konsisten dalam menerapkan kaidan pertambangan termasuk dalam aspek lingkungan. Ini terbukti perusahaan pernah mendapat TROPHY dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM karena hal ini. TROPHY sendiri merupakan perhargaan tertinggi dalam Good Mining Practice Award yang dilaksanakan setiap tahun