Beranda Tambang Today Umum Menteri ESDM Anugerahkan 11 Kategori Penghargaan Subroto

Menteri ESDM Anugerahkan 11 Kategori Penghargaan Subroto

Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, memberi penghargaan kepada pemangku kepentingan di ajang Subroto Awards. Gelaran tahunan ini diselenggarakan saat memperingati hari jadi pertambangan dan energi yang ke-76.

Ajang yang digelar dalam rangka mengapresiasi para pegiat energi dan minerba ini, sudah diadakan untuk keempat kalinya. Tahun ini, terdapat 11 kategori yang akan dinominasikan dan diperebutkan insan pertambangan.

Menteri Arifin mengatakan, Penghargaan Subroto merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada mereka yang berprestasi di sektor pertambangan dan berdampak positif pada masyarakat. Dia juga mengutarakan bagaimana kontribusi sektor ESDM dalam pembangunan dan percepatan ekonomi nasional.

“Dari tahun ke tahun, sektor ESDM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Arifin, sebelum memberi Penghargaan Subroto kepada 104 stakeholder berprestasi, seperti dikutip keterangan resmi, Rabu (29/9).

Adapun 11 kategori yang dianugerahkan pada ajang Penghargaan Subroto 2021 tahun ini antara lain, Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, PNBP dan Kinerja Keuangan Hulu Minyak dan Gas Bumi, Keselamatan Ketenagalistrikan, PNBP Mineral dan Batubara, Inovasi Aspek Teknik dan Lingkungan untuk Kaidah Pertambangan yang Baik.

Kemudian kategori Efisiensi Energi, Pengusahaan Panas Bumi, Kinerja Badan Usaha Bahan Bakar Nabati dalam Penyaluran Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel, Konservasi Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral dan kategori Wartawan Energi.

Pada kesempatan ini, Arifin juga mengungkapkan bagaimana pemerintah sedang berupaya mewujudkan transisi energi menuju energi bersih, ramah lingkungan, dan rendah karbon, sebagaimana pernah disampaikan Menteri Subroto beberapa tahun silam.

“Apa yang disampaikan Bapak Subroto, hampir seluruh Negara di dunia telah berkomitmen mengatasi perubahan iklim melalui Paris Agreement. Dalam roadmap net zero emission, kami menargetkan 100% pembangkit EBT bisa terwujud lebih cepat dari 2060,” tegas Arifin.

Lebih lanjut, Menteri Arifin menyebut saat ini pemerintah tengah mendorong peran generasi muda untuk mempercepat EBT, misalnya melalui Program Patriot Energi, dan Gerakan Insiatif Listrik Tenaga Surya atau GERILYA.

“Kami berharap para pelaku usaha energi juga semakin aktif mendukung program transisi energi menuju net zero emission dengan berbagai strategi. Transisi energi harus menjadi komitmen kita bersama,” pesan Arifin.

Sebagai informasi, Penghargaan Subroto merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dengan United Nations Development Programme (UNDP). Nama Subroto diambil dari Prof. Subroto, Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978 – 1988.