Beranda Tambang Today Menteri ESDM Resmikan SPLU Milik Pertamina

Menteri ESDM Resmikan SPLU Milik Pertamina

Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat Meresmikan SPLU di Kuningan Jakarta, Senin (10/12)

Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meresmikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama milik PT Pertamina. Depot isi ulang mobil listrik ini berada di kawasan SPBU COCO Pertamina 31.12.902 Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

 

“Bauran energi telah menjadi komitmen pelaku energi di dalam negeri. Peresmian ini menandai masuknya era kendaraan listrik yang akan berkembang,” kata Jonan saat memberikan sambutan, Senin (10/12).

 

Selain menyediakan pengisian ulang mobil listrik, SPBU Kuningan ini juga memanfaatkan energi tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Menteri Jonan meminta, agar Pertamina menerapkan hal serupa pada SPBU lainnya.

 

“Saya ucapkan selamat ada inisiatif baru dari Pertamina untuk menerapkan energi baru terbarukan di kegiatan usaha Pertamina. Kalo bisa ini punyanya berapa, baru satu. Tolong kalo bisa 6500 SPBU yang pakai logo pertamina, itu semua solar pv, paling kurang untuk penerangan,” beber Jonan.

 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan soal jumlah fasilitas pengisian di SPBU ini. Di antaranya telah terpasang 4 unit charging station, dimana dua unit merupakan tipe fast charging yang mampu mengisi penuh baterai kendaraan listrik dalam waktu kurang dari 15 menit. Sementara dua unit lainnya merupakan tipe normal charging.

 

“Fast charging untuk mobil kurang dari 20 menit. Normal charging 30 menit,” ujar Nicke.

 

Untuk diketahui, dalam pengerjaan proyek tersebut, Pertamina mendapatkan dukungan dari berbagai sektor, mulai dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian,  dan perusahaan pelat merah seperti PT Telkom dan PT PLN. Di samping itu, ada juga kontribusi dari Universitas Indonesia, pelaku bisnis kendaraan listrik BMW, Toyota, Mitsubishi, dan Gesits.

 

“Seluruh pihak berada dalam satu visi yang sama untuk menghadirkan suatu ekosistem energi masa depan terbaik untuk Indonesia,” pungkas Nicke.