Beranda ENERGI Kelistrikan MKI dan Enlit Asia Siap Hadirkan Teknologi Kelistrikan Mutakhir pada Hari Listrik...

MKI dan Enlit Asia Siap Hadirkan Teknologi Kelistrikan Mutakhir pada Hari Listrik Nasional ke-78

Hari Listrik Nasional
Sekretaris Jenderal Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia & Ketua Pelaksana HLN78, Arsyadany G Akmalaputri (kanan), Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Suroso Isnandar (tengah) dan Portfolio Director Energy Clarion Events Asia, Simon Hoare (kiri) dalam Konferensi Pers HLN ke-78 di Jakarta. Dok: Istimewa

Jakarta, TAMBANG – Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) bekerja sama dengan Enlit Asia akan menyelenggarakan Hari Listrik Nasional ke-78 Enlit Asia 2023 (HLN) pada 14-16 November 2023 di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang Selatan.

Pada pagelaran tersebut akan disuguhkan update teknologi dan inovasi terbaru di industri energi dan kelistrikan dalam rangka mendorong transisi energi dalam negeri dan negara-negara ASEAN. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia & Ketua Pelaksana HLN78, Arsyadany G Akmalaputri.

“MKI sebagai partner strategis pemerintah siap membantu dalam mengimplementasikan program transisi energi yang dicanangkan pemerintah sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan baik jangka panjang, menengah, maupun tahunan,” ucap Arsyadany dalam konferensi Pers di Jakarta, Rabu (18/10).

Dia menyampaikan, semangat transisi energi menjadi tema Hari Listrik Nasional ke-78 – Enlit Asia 2023 kali ini yaitu “Strengthening ASEAN Readiness in Energy Transition”. Ada banyak pembicara ternama dan berpengaruh baik dalam maupun luar negeri untuk mengisi forum diskusi, simposium dan seminar pada HLN k-78 nanti terkait transisi energi.

“Pembicara ternama dan berpengaruh dari dalam dan luar negeri di industri energi dan ketenagalistrikan juga akan menjadi magnet peserta untuk mengikuti forum diskusi, simposium, seminar dan jejaring, berkolaborasi mendorong penambahan kebutuhan energi listrik dengan dominasi penggunaan EBT, termasuk mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat lagi,” ujar dia.

Enlit asia sendiri sebagai pameran inklusif dalam rangka mendorong transisi energi, setiap tahunnya selalu mendorong kolaborasi yang lebih besar di seluruh industri dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di sektor energi ASEAN, mulai dari pembuat kebijakan dan regulator hingga penyedia teknologi hingga konsumen dalam satu wadah.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Suroso Isnandar mengatakan Hari Listrik Nasional ke-78 Enlit Asia 2023 yang merupakan event berskala internasional di bidang energi dan kelistrikan, menjadi ajang untuk terus mencari partner bertukar pikiran dan gagasan dalam rangka menjawab beragam perubahan dan tantangan di sektor energi tanah air.

Dia lalu menyampaikan bahwa saat ini PLN tengah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau dalam mendukung masa transisi energi ini.

“PLN bersama Pemerintah telah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dalam rangka mendukung program transisi energi. PLN juga tengah berupaya untuk menjadikan energi hijau menjadi sebuah layanan bagi masyarakat melalui produk listrik hijau yang berasal dari listrik EBT,” ucap dia.

Sebagai informasi, Indonesia memiliki target Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada bauran energi nasional pada tahun 2025. Komitmen terus ditingkatkan termasuk menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi, menajamkan komitmen menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.