Beranda Tambang Today Pameran Maritim Untuk Dukung Efisiensi Sektor Industri

Pameran Maritim Untuk Dukung Efisiensi Sektor Industri

Jakarta-TAMBANG. Indonesia Maritime Expo (IME) kembali digelar. Pada penyelenggaran yang ke lima, IME menghadirkan nama-nama besar industri kemaritiman Indonesia dan beberapa negara lain. Penyelenggara pameran, PT Reed Panorama Exhibitions mengklaim maraknya peserta yang hadir menunjukkan betapa besarnya prospek industri kemaritiman dan offshore Indonesia.

 

IME mendapatkan dukungan dari INSA, IPERINDO,  ABUPI, Ascoatindo, dan Jaringan Pengusaha Nasional. Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 17.000 ditambah urbanisasi dan pertumbuhan yang pesat membuat transportasi laut Indonesia berperan sangat vital.

 

Tema yang dibawa dalam pameran ini adalah menjadikan Indonesia poros maritim dunia. Hal ini sesuai dengan ambisi Presiden Joko Widodo untuk membangun kembali budaya maritim nasional. Pemerintah berencana membangun 10 pelabuhan baru dan membuka beberapa rute perkapalan dengan nilai investasi mencapai US$ 29 miliar selama 2015-2019.

 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulistyo yang hadir dalam pembukaan pameran mengatakan saat ini angin segar sedang bertiup pada sektor industri transportasi. Pasalnya pemerintah memiliki prioritas pembangunan saran transportasi di darat dan laut.

 

Namun pembanguna infrastruktur di darat menurut Suryo tidak terlalu berdampak pada sektor industri karena masih diprioritaskan angkutan manusia. Maka dari itu, transportasi laut jadi pilihan strategis bagi pelaku bisnis untuk mengantarkan hasil produksinya dengan lebih efisien dan terjangkau.

 

“Pembangunan jalan raya dan kereta masih untuk angkutan manusia. Maka itu harapan untuk efisiensi hanya pada transport laut supaya bisa menurunkan biaya logistik,” kata Suryo, di Jakarta International Expo, Rabu (07/10).

 

Penyelenggaraan IME 2015 ini bersamaan dengan terselenggaranya Indonesia Transport, Supply Chain & Logistic. 320 perusahaan multinasional dan 9.500 pengunjung akan berpartisipasi untuk memaksimalkan kesempatan meraih pengalaman, memperluas jaringan, dan membangun koneksi di berbagai sektor industri.