Jakarta, TAMBANG – Kontraktor pertambangan sekaligus produsen energi terkemuka, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia.
Kali ini, anak usaha PT United Tractors Tbk (UT) tersebut memberi bantuan berupa dua unit laptop berperforma tinggi kepada Ikatan Orangtua Mahasiswa ITB (IOM ITB).
Acara penyerahan berlangsung di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan dihadiri oleh perwakilan PAMA serta pengurus IOM ITB.
Perwakilan PAMA, Remy Fidwianto, ITOS DC Head, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan sebagai fondasi penting pembangunan bangsa.
“PAMA peduli pendidikan. Kami percaya bahwa akses terhadap sarana belajar yang memadai sangat berpengaruh pada kualitas proses belajar mahasiswa. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan seperti ini secara rutin,”ungkap Remy dalam keterangannya, Kamis (11/12).

Bantuan ini merupakan bagian dari total 15 laptop yang berhasil dihimpun oleh IOM ITB untuk kemudian disalurkan kepada mahasiswa yang membutuhkan. Dari jumlah tersebut, dua unit laptop berasal dari PAMA dan memiliki spesifikasi yang cukup tinggi untuk mendukung kebutuhan akademik di era digital—mulai dari pengolahan data, pemrograman, desain, hingga penyusunan tugas akhir. Adapun spesifikasi kedua laptop tersebut adalah Intel Core i7-7700HQ, RAM 16GB, storage 512GB, serta VGA Nvidia Quadro M2200.
Laptop-laptop yang terkumpul melalui program ini akan dipinjamkan kepada mahasiswa ITB yang membutuhkan, terutama mahasiswa tingkat akhir yang tengah mengerjakan tugas akhir ataupun mahasiswa baru yang belum memiliki perangkat memadai. Lama peminjaman dapat mencapai empat tahun, sehingga mahasiswa dapat memaksimalkan manfaatnya untuk menyelesaikan studi.
Ketua IOM ITB, Hendro Setyanto, menyampaikan apresiasi yang besar kepada PAMA atas kontribusi ini. Ia menegaskan bahwa kebutuhan perangkat penunjang belajar masih menjadi tantangan bagi sebagian mahasiswa, terutama di lingkungan kampus yang menuntut kesiapan teknologi.
“Kami sangat berterima kasih kepada PAMA. Dua laptop ini bukan sekadar perangkat, tetapi dukungan nyata yang akan sangat membantu mahasiswa dalam menjalani proses akademik mereka, khususnya bagi mereka yang tengah berada di tahap akhir studi,” ujar Hendro.
Program donasi laptop ini bukan kegiatan yang berdiri sendiri. PAMA secara konsisten menjalankan berbagai program CSR di bidang pendidikan, seperti bantuan fasilitas sekolah, pemberian beasiswa, pelatihan keterampilan, hingga program literasi digital. Donasi laptop menjadi salah satu agenda rutin yang dilakukan setiap tahun sebagai upaya membantu mahasiswa yang memiliki keterbatasan sarana belajar.
Melalui dukungan ini, PAMA berharap mahasiswa penerima manfaat dapat lebih produktif, menyelesaikan studi dengan baik, serta terus mengembangkan potensi diri untuk menjadi generasi unggul yang mampu berkontribusi bagi perkembangan Indonesia.






