Beranda ENERGI Kelistrikan Pemadaman Bergilir Masih Terjadi di NTB

Pemadaman Bergilir Masih Terjadi di NTB

Lombok-TAMBANG. Minimnya kapasitas listrik di Nusa Tenggara Barat (NT) membuat PT PLN Wilayah NTB melakukan pemadaman bergilir kepada seluruh pelanggan. Sebelum melakukan aksi pemadaman PLN memberi sosialisasi kepada masyarakat melalui petugas terkait.

 

 

“Rekan-rekan akhirnya makan malam listrik mati, akhirnya mengetahui kondisi listrik di Lombok,” ujar General Manager PLN Wilayah NTB, Dwi Kusnanto.

 

Dwi juga menyampaikan, pemadaman bergilir memang menjadi hal yang perlu dilakukan lantaran kapasitas listrik berbanding terbalik dengan kebutuhan. Di samping itu pemeliharaan yang dilakukan membutuhkan penanganan khusus sehingga aksi pemadaman dilakukan.

 

“Kami selalu informasikan pemadaman bergilir kepada pelanggan. Terkait adanya pemadaman pemeliharaan karena memang belum ada kapasitas listrik tambahan,” ujar Dwi dalam kunjungan Puskom Kementerian SDM ke PLN Wilayah NTB, Selasa (9/12).

 

Ia menjelaskan, beban puncak di Wilayah NTB berada pada rentang waktu sore hingga malam hari. Dari jumlah itu defisit daya yang terjadi bisa mencapai 22 MW. Dwi menjabarkan terdapat tiga titik daerah yang masuk dalam sistem kelistrikan di Wilayah NTB, yaitu Lombok, Sumbawa dan Bima.

 

Lombok sendiri hanya mampu menyediakan listrik sebesar 180 MW. Namun sewaktu beban puncak, pemakaian listrik bisa mencapai 187 MW. “Di Lombok defisitnya mencapai 7 MW,” ujarnya.

 

Lalu, kapasitas listrik di Sumbawa hanya mencapai 29 MW. Namun sewaktu beban puncak pemakaian bisa 35 MW atau mengalami defisit daya sebesar 6 MW.

 

“Sementara di Bima kapasitas listrik yang bisa dihasilkan sebesar 29 MW. Namun ketika beban puncak bisa mencapai 38 MW atau mengalami defisit daya sebesar 9 MW,” tutur Dwi.