Beranda Batubara Penyerapan Belanja Modal DOID 2014 hanya US$40 Juta

Penyerapan Belanja Modal DOID 2014 hanya US$40 Juta

Jakarta – TAMBANG. Sepanjang tahun 2014, PT Delta Dunia Makmur, Tbk (DOID) banyak menahan ekspansi dan mengetatkan efisiensi. Belanja modal alias capital expenditure (capex) perseroan yang terserap tahun lalu hanya US$ 40 juta.

 

Volume produksi DOID turun, volume pengupasan tanah (overburden removal) batubara DOID hanya 276,7 juta bank cubic meter (bcm). Turun 6,8% dibanding tahun 2013 sebesar 297 juta bcm.

 

Produksi batubara DOID juga turun dari 32,6 juta ton di 2013 menjadi 30,9 juta ton di tahun lalu. Errinto Pardede, Direktur DOID, memperkirakan, tahun ini pasar batubara belum akan  pulih. Sehingga, target volume pengupasan tanah pada tahun 2015 ini tak jauh berbeda dari pencapaian tahun 2014. “Mungkin di 76 juta bcm-280 juta bcm,” ujarnya, Selasa (20/1).

 

Meskipun begitu, tahun ini, DOID menganggarkan belanja modal lebih tinggi, yakni US$ 56 juta. Dana tersebut  berasal dari kas internal, yang masih tersedia sebesar US$ 155,4 juta per September 2014 lalu.

 

Dana itu akan mengalir ke penambahan alat berat demi menggenjot ekspansi perusahaan. Meskipun pasar batubara lesu, DOID banyak berharap dari proyek-proyek pembangkit listrik yang sedang digenjot pemerintah. “Harapan kami, permintaan di industri batubara bisa ikut naik,” jelasnya.

 

DOID juga berharap, profil utang tahun ini bisa lebih efisien. Akhir tahun lalu, DOID, melalui entitas anak, PT Bukit Mandiri Utama, sepakat dengan kreditur mengubah fasilitas utang US$ 825 juta dari jatuh tempo  31 Maret 2018 menjadi 31 Desember 2019. Amandemen ini bisa mendongkrak pertumbuhan.