Jakarta,TAMBANG,- Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Daerah Kalimantan Timur Kembali menyelenggarakan kegiatan Workshop dan Pelatihan. Kali ini organisasi profesi di sektor pertambangan ini mengangkat dua tema “ Smart Mining & Digital Inspection. Kegiatan pertama berupa pelatihan penggunaan Drone untuk pemetaan yang dilaksanaka pada 21 Agustus 2025. Kemudian dilanjutkan dengan Workshop Inovasi Tehnologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV ) untuk Keselamatan dan Efisiensi Pertambangan. Kegiatan workshop ini akan dilaksanakan pada 10 dan 11 September 2025 di Training Centre PERHAPI PD Kaltim di Samarinda,Kalimantan Timur.
Narasumber pada whorkshop kali ini dari tim PT Carsurin UAV Solution. Hadir Presiden Direktur Carsurin Muharram Zamzam juga Gesit Nugroho, Head PT Carsurin UAV Solution. Kemudian ada Walriyanto Manager Operation PT Rizki Mahakarya Utama dan Muhammad Yahdi Kepala Teknik Tambang PT Kaltim Mineral. Workshop terkait penggunaan drone berguna untuk kegiatan pemetaan ataupun inspeksi yang bertujuan meningkatkan kemampuan para anggota Perhapi PD Kaltim maupun praktisi tambang disekitar Kaltim dalam bidang tehnologi penggunaan drone.
Muharram Zamzam sebagai pemateri pertama menyebutkan workshop ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan Surveyor, Mine Engineer, Mine Operation, Mine Rehabilitation/Reclamation, sampai top management dalam proses improvement dan pengambilan keputusan dalam pengelolalan site pertambangan. Manfaat utama pengolahan data drone sesuai dengan amanat Kepdirjen ESDM No. 17.K/HK.02/DJB.S/2023 tentang Petunjuk Teknis Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang Mineral dan Batubara.
Sementara dengan menggunakan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) diharapkan akan terwujud efisiensi operasional yang signifikan dan peningkatan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di pertambangan. Sebagaimana diketahui survei yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari kini dapat diselesaikan dalam hitungan jam, menghasilkan data akurat seperti volume cadangan dan progress tambang melalui model 3D yang detail. Ini juga akan membantu menghindarkan personel dari paparan bahaya langsung di lokasi berisiko seperti lereng curam atau stockpile. Penggunaan teknologi ini tidak hanya untuk kepatuhan terhadap regulasi dan kualitas pelaporan yang dapat diaudit tetapi juga mendukung perencanaan tambang yang lebih optimal dan pengambilan keputusan yang berbasis data.
Muhammad Yahdi Kepala Teknik Tambang PT Kaltim Mineral dan Wakil Ketua Forum KTT Kaltim menyebutkan banyak sekali manfaat dari penggunaan drone dalam kegiatan-kegiatan baik Industri pertambangan, perkebunan, sipil dan Industri lainnya termasuk penilaian reklamasi.
Sementara Ahmad Helmy W Ketua PERHAPI PD Kaltim menyebutkan peningkatan tehnologi wajib diketahui setiap pekerja tambang, terutama dalam bidang Drone atau UAV. “Jika kita tidak mengikuti perkembangan tehnologi akan ketinggalan. Pemanfaatan drone ini bisa memonitor berbagai aspek seperti keselamatan pertambangan, monitoring Reklamasi, dan pemetaan,”tandasnya.
Ahmad Helmy berharap workshop setiap Perusahaan mempunyai staf yang bisa mengoperasikan drone dan juga melakukan pengolahan data sehiingga perusahaan dapat juga monitorin dilapangan bahkan secara realtime setiap kegiatan penambangan.