Beranda Lingkungan Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PERHAPI PD Kaltim Gelar Seminar Lingkungan

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PERHAPI PD Kaltim Gelar Seminar Lingkungan

Jakarta,TAMBANG- Hari Lingkungan Hidup Sedunia selalu diperingati pada setiap 5 Juni 2025. Untuk tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam gerakan nasional berupa, “Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik”. Tema besarnya  “Ending Plastic Pollution”  atau “Hentikan Polusi Plastik” ,

Sesuai dengan ajakan diatas Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) PD Kaltim  juga memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan yang dimulai pada 5 Juni 2025 sampai dengan 16 Juni 2025. PERHAPI PD Kaltim pun melibatkan Perusahaan-perusahaan  mitra seperti PT.Insani Baraperkasa, PT Bukit baiduri Energi, PT Lembuswana Perkasa, PT. Indexim Coalindo dan PT Gani Raya Mandiri.

Adapun agenda acara peringatan hari lingkungan Hidup sedunia tahun 2025 berupa Apel Bersama, penanaman pohon  dan  ditutup dengan Seminar nasional  dengan tema Pengelolaan Lingkungan Pertambangan pada Senin (16/6) yang dilaksanakan di Gedung Hexagon , Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

Seminar Nasional kolaborasi PERHAPI KALTIM dan HMTP UNMUL mengusung tema Pengelolaan Lingkungan Pertambangan menghadirkan Nara Sumber Marlon Ivanhoe Aipassa yang adalah Dewan Pakar PERHAPI Kaltim dan Zulfa Habibinur, Wakil Ketua PERHAPI PD Kaltim. Di kesempatan ini, Marlon membahas tentang Reklamasi Hutan diarea bekas tambang Batubara. Menurutnya Perusahaan yang mempunyai ijin PPKH mempunyai kewajiban melakukan reklamasi hutan. Ini menjadi bagian dari Upaya  memperbaiki atau memulihkan kembali kawasan hutan yang rusak agar berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya dan berharap sampai dengan tahap restorasi hutan.

Kemudian pemateri kedua Zulfa Habibinur membahas terkait Urgensi Pengelolaan Lingkungan Pertambangan berkelanjutan.  Konsep pertambangan berkelanjutan mengedepankan keseimbangan tiga aspek penting yakni keuntungan ekonomi (profit), kesejahteraan masyarakat (people), dan kelestarian lingkungan (planet). Pendekatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang menjadi komitmen global untuk masa depan yang lebih baik.

Di kesempatan ini, Ahmad Helmy, Ketua PERHAPI PD Kaltim mengajak kepada semua pihak untuk bisa berpartisipasi membersihkan pantai, sungai, sekolah, di sekitar lingkungan kita , rumah ibadah , pasar,  sekolah, kampus  dan tempat lainnya. Ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik  sebagai langkah nyata menuju Indonesia yang bersih. Ia juga mengajak untuk setiap Perusahaan melakukan pengelolaan lingkungan dengan benar dan juga melakukan reklamasi dan revegetasi lahan ditempat Perusahaan masing-masing sesuai dokumen yang telah dibuat.

Sementara Agus Wiramsya Oscar, Kepala Teknik Tambang sekaligus Direktur PT Insani Baraperkasa menegaskan bahwa manifestasi konkret dari tanggung jawab ini diwujudkan melalui perbaikan dan preservasi berkelanjutan (sustainable preservation) ekosistem. Dalam konteks tata kelola lingkungan masa kini, pendekatan ini semakin mendesak melalui integrasi Good Mining Practice (GMP) dan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam seluruh aktivitas industri dan bisnis .

“GMP menjadi kerangka operasional yang cocok dalam menyeimbangkan eksploitasi sumber daya alam dengan perlindungan lingkungan hidup melalui praktik green mining, efisiensi sumberdaya, dan upaya pascatambang. Mari kita menjaga keberlanjutan Bumi melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola lingkungan yang adaptif dan progresif bukan hanya menjadi kewajiban ekologis, tetapi juga sebuah imperatif eksistensial untuk menjamin keberlangsungan hidup manusia dan masa depan generasi berikutnya” tandas Oscar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini