Jakarta, TAMBANG – PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bersama PT Weda Bay Nickel (WBN) memberangkatkan 30 karyawan untuk mengikuti program pembelajaran Bahasa Mandarin di Universitas Wenzhou, Tiongkok. Seremoni pelepasan berlangsung di Weda Bay, Maluku Utara, pada Rabu (17/9).
Salah satu karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang terpilih mengikuti program ini, M. Ilham Wijaya, mengungkapkan rasa bangganya dapat belajar Bahasa Mandarin langsung di negeri Tirai Bambu.
“Saya tidak pernah menyangka dan sangat senang bisa mengikuti serta lolos seleksi program pendidikan ke luar negeri. Kesempatan ini membuktikan bahwa siapa pun bisa berkembang jika memiliki niat kuat,” ujar M Ilham Wijaya, yang juga menjabat sebagai General Worker Departemen ATC IWIP.
Kisah Ilham mencerminkan semangat para peserta sekaligus menunjukkan komitmen IWIP dan Weda Bay Nickel (WBN) dalam memperkuat kompetensi SDM lokal melalui program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan bahasa, keterampilan, dan kompetensi sesuai kebutuhan industri.
General Manager Human Resources WBN, Yudhi Santoso, menyampaikan bahwa pengembangan SDM merupakan pondasi utama industri berkelanjutan dan inklusif.
“Melalui program pendidikan dan pelatihan, kami berharap keterlibatan karyawan maupun masyarakat semakin meningkat seiring perkembangan kawasan industri,” ujar Yudhi Santoso.
Selain untuk karyawan, IWIP dan WBN juga mendukung peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai program, seperti beasiswa, kerja sama dengan perguruan tinggi, hingga rencana pembangunan politeknik di kawasan industri.
Sejumlah siswa berprestasi bahkan mendapat kesempatan melanjutkan studi ke luar negeri untuk memperluas wawasan dan keterampilan, dengan harapan kelak kembali ke Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.
Tidak berhenti pada program pendidikan, karyawan juga mendapatkan pelatihan teknis, keselamatan kerja, pengoperasian alat berat, hingga mentoring di unit-unit strategis seperti Business Unit of FeNi dan Power Plant.
Hingga awal 2025, lebih dari 57.000 tenaga kerja telah mengikuti program pelatihan IWIP dan WBN. Melalui pelatihan tersebut, karyawan dibekali pengalaman praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus memperkuat kualitas SDM Maluku Utara secara berkelanjutan.
Ke depan, IWIP dan WBN akan terus memperkuat perannya dalam menyiapkan SDM yang kompeten dan adaptif. Melalui pengembangan SDM berkelanjutan, perusahaan berharap tenaga kerja lokal siap menghadapi tantangan industri di masa depan.
Baca juga: Elektrifikasi dan Teknologi AI Jadi Wajah Baru Industri Pertambangan Indonesia
