Beranda Digitalisasi Pertama di Asia Tenggara, Hexagon Gelar Digital Reality dan Geospasial HxGN LIVE...

Pertama di Asia Tenggara, Hexagon Gelar Digital Reality dan Geospasial HxGN LIVE Indonesia 2023

Digital Reality dan Geospasial

Jakarta, TAMBANG – Perusahaan penyedia sensor, perangkat lunak dan solusi otonom berskala internasional, Hexagon Global lewat Leica Geosystem Indonesia menyelenggarakan Digital Reality dan Geospasial HxGN LIVE Indonesia 2023 di Jakarta, Selasa-Rabu (6-7/11).

Presiden Leica Geosystem Indonesia, Busroni Arif Yanto menyampaikan bahwa acara yang pertama kali dilaksanakan di Asia Tenggara ini untuk mendukung sinergitas antara pelanggan, komunitas dan stakeholder yang menggunakan solusi teknologi diigital Hexagon.

“Acara ini dibuat untuk mendukung harmoni antara pelanggan, komunitas dan teknologi dalam fokus yang saling menguntungkan tentunya. Memberi masukan untuk mendorong inovasi teknologi. Alur ini sesuai dengan Hexagon value core yaitu customer focus karena kami membuat solusi yang tepat untuk industri pelanggan,” ujar Busroni dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (6/11).

Selain itu, pagelaran ini juga bertujuan untuk berbagi informasi terkait inovasi teknologi dari Hexagon baik dari industri pertambangan, infrastruktur, manufaktur, minyak dan gas, perkebunan, akademisi hingga pemerintahan.

“Ini juga untuk bisa berbagi informasi sehingga penyedia jasa geospasial bisa membuat produk-produk services yang sesuai kebutuhan pengguna dan penyedia,” beber dia.

Di industri pertambangan, Hexagon menghadirkan solusi teknologi digital lewat Hexagon Mining misalnya pada fleet management system atau sistem pengelolaan armada. Digitalisasi tersebut disediakan melalui single platform yang terintegrasi pada seluruh rantai operasi pertambangan.

Beberapa solusi itu antara lain single sensor ecosystem, yang terhubung dengan one user experience, one cloud, dan effortless application.

“Solusi cloud kami selalu diuji dan terus berinovasi yang kemudian dibawa ke industri tambang,” ujar CEO Hexagon Geosystem, Thomas Harring.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa (tengah) meresmikan Digital Reality dan Geospasial HxGN LIVE Indonesia 2023, di Jakarta, Selasa (6/11). Dok: Rian

Setiap tahun, bahkan Hexagon menyelenggarakan pertemuan dengan user untuk terus mendorong penguatan implementasi teknologi di pertambangan, termasuk fleet management system ini.

Karena itu, Thomas berharap kegiatan ini dapat menjembatani penyampaian informasi mengenai solusi teknologi terbaru dari Hexagon kepada para pemilik bisnis, pemangku kepentingan, perencana pekerjaan, serta pelaksana lapangan ruang lingkup geospasial beserta dengan pendukungnya.

Kegiatan Digital Reality dan Geospasial diapresiasi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Kata dia, data informasi itu sudah menjadi sebuah aset yang penting terutama di pemerintahan, baik data dari sisi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitor, evaluasi dan review.

“Terima kasih kepada penyelenggara yang telah menyelenggarakan acara ini pada Hexagon. Sekali lagi dalam konteks itu kita menyatukan data. Dan data yang akurat itu harus mutakhir, lengkap dan bisa diakses,” bebernya.

Dia juga menyampaikan bahwa teknologi digitalisasi ini sudah menjadi unsur penting dalam perkembangan sehari-hari termasuk perkembangan ekonomi digital.

“Karena itu penggunaan data harus sedemikian rupa jadi bagian inklusivitas. Harus mampu melihat peluang untuk dikolaborasikan dan berkelanjutan,” beber Suharso.

Pada kesempatan ini, Suharso juga memberikan penghargaan kepada Geosystem Innovation Award kepada Perusahaan yang dinilai berhasil berhasil menghadirkan perubahan positif melalui inovasi teknologi digital reality dan geospasial. 

Para penerima anugerah ini kebanyakan dari pelaku usaha pertambangan seperti PT Freeport Indonesia Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT Putra Perkasa Abadi (PPA). Pemenang lainnya berasal dari Badan Informasi Geospasial, Korlantas POLRI, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan PT Hutama Karya (Persero).