Beranda Batubara PetroChina Gandeng BTN Bangun Kilang Di Batam

PetroChina Gandeng BTN Bangun Kilang Di Batam

Jakarta-TAMBANG. Perusahaan Migas asal Tiongkok, PetroChina South Energy Holdings Limited menggandeng perusahaan energi, PT Biidznillah Tambang Nusantara (BTN) untuk membangun kilang minyak di Pulau Rempang, Batam dengan kapasitas produksi 300 ribu barel per hari.

 

PetroChina menjadi investor tunggal yang akan membiayai 100% pembangunan kilang sebesar US$ 4 miliar. Direktur BTN, Harijono mengatakan jika semua perizinan sudah selesai, maka proses kontruksi bisa dimulai pada pertengahan 2015 dan akan selesai pada akhir tahun 2017. BTN akan mendapatkan pasokan minyak mentah dari Arab Saudi hingga mencapai 500 ribu barel per hari.

 

“Pada tahap I kami dapat pasokan 500 ribu barel tapi kami akan pakai 300 ribu barel per hari. Nanti hasil dari pengolahan sebanyak 70% akan diekspor ke Cina, sementara sisanya untuk dalam negeri,” jelas Harijono di Jakarta, Senin (17/11).

 

Ditambahkan Harijono, 70% pasokan yang diekspor ke Cina merupakan cara PetroChina sebagai investor untuk menjamin bisnis tetap berjalan. Namun ia menambahkan, ke depannya, bisa saja Indonesia mendapatkan lebih dari 30% tergantung pasar yang akan diberikan pada Pertamina.

 

Kerja sama antara BTN dan PetroChina, kata Harijono, dimulai pasca pertemuan delegasi Indonesia di forum bisnis APEC di Beijing, Cina. Pihak PetroChina merasa yakin dengan prospek bisnis di Indonesia terlebih dengan keberadaan pemerintah yang baru.

 

Sementara Homer Yuan, Executive Director and CEO PetroChina South Energy Holdings Limited (PCSE) mengakui, pemilihan BTN sebagai rekan bisnis merupakan salah satu strategi mereka untuk berinvestasi di Indonesia. “Kilang tadi untuk menjamin pasokan minyak ke Cina. Sementara hulu masih akan jalan tapi pengembangan di hilir juga dilakukan,” jelas Homer.