Beranda ENERGI Energi Terbarukan PLN Bangun PLTA Jatigede Tahun Depan

PLN Bangun PLTA Jatigede Tahun Depan

Jakarta – TAMBANG. Kendala pembebasan lahan belum lepas dari Proyek Waduk Jatigede. Proses pembangunan memang sudah dikerjakan oleh Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, namun sampai sekarang Waduk Jatigede belum terisi air. Meskipun demikian, PT PLN (Persero) sudah mantap merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di bendungan tersebut.

 

“Rencananya PLTA Jatigede ini akan dibangun pada awal tahun 2015 dan akan beroperasi pada tahun 2018,” demikian kutipan dari keterangan tertulis PLN, Selasa (2/12).

 

Waduk Jatigede sendiri digadang akan menjadi waduk terbesar kedua di Indonesia, setelah Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan waduk diperkirakan menelan dana sebesar Rp 1,15 triliun, dan dijadualkan sudah bisa mulai diairi pada Juli 2015. Nantinya, waduk ini akan digenangi lebih dari 1 miliar kubik air, dengan luas area hampir 5 hektar. Luasan tersebut mencakup 12 desa di 4 kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

 

PLTA yang akan dibangun oleh PLN terletak di Kecamatan Tomo dan Kecamatan Jatigede, Sumedang. Kapasitas listrik yang akan dihasilkan adalah 2 x 55 MW.

 

Potensi tenaga air sebagai sumber listrik di Indonesia mencapai 75 ribu MW, dan lebih dari sepertiganya dikategorikan layak untuk dikembangkan. Namun saat ini, baru sekitar 4 ribu MW yang telah dimanfaatkan.
Indonesia memiliki potensi air yang besar. Berdasarkan Hydropower Potential Study, potensi tenaga air di Indonesia terdapat 75.000 Mega Watt (MW), setelah dilakukan proses penyaringan terdapat 25.600 MW yang layak untuk dikembangkan.

Pada tahun 2011, pemerintah dan PLN telah menyusun Masterplan Hydro Power untuk pengembangan pembangkit tenaga air dengan total kapasitas sebesar 12.900 MW hingga tahun 2027.