Beranda CSR PT Berau Coal Gelar Pelatihan Pengawas Keselamatan Pertambangan Bagi Anak-Anak Lingkar Tambang

PT Berau Coal Gelar Pelatihan Pengawas Keselamatan Pertambangan Bagi Anak-Anak Lingkar Tambang

Jakarta,TAMBANG,- Bertempat di Balai Mufakat Pemerintah Kabupaten Berau, Bupati Berau Sri Juniarsih melepas 22 peserta yang mengikuti On Job Training (OJT) pada program pelatihan pengawas keselamatan PERTAMBANGAN(P3KP). Ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal di pilar pendidikan.

Di kesempatan itu, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada manajemen PT Berau Coal dan Yayasan Dharma Bakti Berau Coal, yang sukses menyelenggarakan Program Pelatihan Pengawas Keselamatan Pertambangan (P3KP) bagi 22 siswa. Mereka telah dinyatakan lulus seleksi, yang nantinya akan menjadi calon-calon pengawas keselamatan di area konsesi pertambangan Berau Coal.

“Saya kira, ini merupakan suatu langkah positif yang mencerminkan keseriusan sekaligus konsistensi dari PT Berau Coal, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mengembangkan profesional unggul di Kabupaten Berau, melalui pemberian program pendidikan praktikal bagi siswa yang dinilai berprestasi dan memenuhi syarat,” ungkap Juniarsih.

Sri Juniarsih berharap program ini bisa terus berlanjut dan berkembang, sehingga kehadiran PT Berau Coal semakin dirasakan dampaknya oleh masyarakat Kabupaten Berau. Menurutnya, program ini sejatinya bertujuan untuk mencetak pengawas-pengawas keselamatan tambang yang kompeten dan mampu mewujudkan operasional pertambangan yang aman dan selamat.

“Jadi, inisiatif maupun peran serta perusahaan untuk melatih angkatan kerja semacam ini harus didukung. Yang mana, ini juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat,” tandasnya lagi.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, turut mengapresiasi program PT Berau Coal ini dimana tenaga kerja lokal dididik dan dilatih. Lewat program ini anak-anak lokal dapat meningkatkan profesionalitas dan membuka kesempatan kerja. Program pelatihan ini juga menjadi bagian dari program pemerintah, yang mana daerah juga harus memberdayakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi pengangguran, serta kemiskinan.

“Sehingga antara Pemerintah Daerah dan perusahaan bisa bersinergi. Pihaknya pun sebagai bagian dari pemerintah daerah, berupaya agar masyarakat dapat tetap diberikan peluang bekerja dan dididik serta juga mendapatkan tempat di daerah mereka sendiri,” kata Syarifatul.

Ungkapan syukur dan terima kasih juga disampaikan salah satu peserta, Ranto Syahputra Pandiangan. Mewakili rekan-rekannya, Ia menyampaikan harapan dan motivasi dalam mengikuti program ke depan. Ia berkisah bahwa beberapa bulan terakhir dirinya dan rekan-rekannya telah menjalani beberapa pelatihan dalam beberapa tahapan dalam program. Dimulai dari tahapan seleksi yang terdiri seleksi administrasi, akademik, wawancara, dan mengikuti pengujian terhadap kondisi kesehatan serta kondisi psikologis.

Selanjutnya, setelah dinyatakan lolos seleksi, selama satu bulan pertama mulai dari 13 Juni hingga 8 Juli 2022, para peserta mengikuti pelatihan bintalsik melalui pembinaan Bataliyon Armed Komposit. “Di sana kami dilatih dan dibina, guna meningkatkan kedisiplinan, kemampuan fisik, dan mentalitas untuk siap menghadapi dunia kerja,” kisahnya.

Kemudian mulai 11 Juli hingga 18 Agustus, Ranto dan kawan-kawan diberikan pelatihan dan pembelajaran lebih lanjut, terkait hal yang diperlukan seorang pengawas keselamatan pertambangan.

Ranto mengakui bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan emas baginya dan teman-teman. Ia merasa menjadi orang yang beruntung untuk dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik, lebih terampil, lebih kompeten dan lebih percaya diri lagi. “Ini kami dapatkan lewat pendidikan dan pelatihan yang akan kami jalani hingga satu tahun ke depan,” lanjutnya.

Dari kesadaran itulah, Ranto mewakili rekan-rekannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Berau Coal yang melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, telah membuka jalan kepada para pemuda daerah untuk meningkatkan kapasitas diri. Sehingga akan lebih mudah masuk ke dunia industri. “Khususnya industri pertambangan batu bara yang menjadi sektor energi utama saat ini di Indonesia, khususnya di Kabupaten Berau,” ungkap Ranto.

Ia pun melanjutkan, “Besar harapan kami juga, agar program ini terus berlanjut dan berkembang, sehingga dapat memfasilitasi para fresh graduate seperti kami dan para pencari kerja nantinya di masa yang akan datang, serta pengembangan tenaga kerja lokal non skill lainnya,” sambungnya.

Dok, Berau Coal,2022

Terpisah, Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal, Rudini, menjelaskan bahwa kegiatan pelepasan siswa Program Pengawas untuk keselamatan kerja pertambangan ini, adalah salah satu program PT Berau Coal dalam rangka mengembangkan dan menyerap pemuda-pemudi daerah, serta mencetak tenaga trampil di bidang pengawasan keselamatan tambang.

“Pendampingan PT Berau Coal di bidang pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Berau sudah dilakukan lewat Program Wajib Belajar 12 Tahun hingga mereka masuk ke perguruan tinggi. Setelah mereka lulus dari perguruan tinggi pun, PT Berau Coal masih memberikan program pendampingan seperti Program Pelatihan Pengawas Keselamatan Pertambangan (P3KP).,” terang Rudini.

Program pelatihan peningkatkan kompetensi SDM tersebut juga dilaksanakan oleh para mitra kerja PT Berau Coal secara konsisten dalam melakukan upaya-upaya yang terencana dalam pengembangan dan penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Berau.

“Pembekalan PT Berau Coal untuk para peserta pelatihan P3KP akan membuka peluang kerja yang luas, tidak hanya di lingkup PT Berau Coal dan mitra kerja saja, tapi bisa masuk ke dunia industri nasional bahkan internasional jika menekuni bidangnya dan terus melakukan pengembangan diri secara berkelanjutan.,” tuturnya.

Harapannya setelah mengikuti program ini, seluruh peserta dapat menjadi pribadi yang berprestasi, maju, dan unggul di dunia kerja.

Untuk diketahui, Bidang Pendidikan dan peningkatan kualitas SDM masyarakat sekitar wilayah operasi merupakan salah satu pilar Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal. Perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur bersama mitra kerja selama ini telah menujukkan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan pendidikan dan peningkatan peluang ekonomi di Kabupaten Berau. Diharapkan lewat berbagai kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu SDM lokal menjadi tenaga kerja yang handal dan profesional. Selain itu juga menjadi pelaku ekonomi yang dapat membuka usaha dan peluang kerja baru. Program-program yang dilaksanakan pun menjadi bagian dari dukungan perusahaan atas program-program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Berau.

Sampai sekarang ada banyak Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya pilar pendidikan dan infrastruktur yang sudah dan terus dilaksanakan. PT Berau Coal telah berkontribusi dalam pembangunan sekolah-sekolah, rumah pintar, penyediaan kejar paket dan perlengkapan sekolah untuk anak Komunitas Adat Terpencil, penyediaan bus transportasi sekolah, penyediaan asrama pelajar, pemberian beasiswa untuk pemuda-pemudi lokal. Juga membangun politeknik pertama di Kabupaten Berau yaitu Politeknik Sinar Mas Berau Coal yang saat ini sudah menjadi salah satu perguruan tinggi yang banyak diminati pelajar di Kabupaten Berau.