Jakarta, TAMBANG – PT Timah Tbk (Timah) berencana menebar dividen tahun buku 2024 sebesar Rp474,65 miliar kepada para pemegang saham. Pembayaran dividen menjadi salah satu materi acara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 12 Juni lalu
Jumlah pembagian dividen tersebut setara 40% dari laba bersih tahun buku 2024, yaitu sebesar Rp 1,19 triliun. Sisa 60% dari laba tersebut atau sebesar Rp 711,98 miliar dicatat sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.
Pembayaran dividen diberikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 11 Juli 2025 dengan recording date tanggal 24 Juni 2025.
Corporate Secretary Timah, Rendi Kurniawan mengatakan, pembagian dividen ini merupakan bukti nyata perusahaan dalam memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat, pemegang saham dan negara.
“Pembayaran dividen ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, hari ini sesuai jadwal Perusahaan akan membayarkan dividen kepada pemegang saham,” kata Rendi dalam keterangannya, Jumat (11/7).
Timah terus memacu kinerja perusahaan agar bisa memberikan nilai tambah yang lebih besar dengan melakukan peningkatan produktivitas bijih, meningkatkan pengamanan di IUP Perusahaan dan juga melakukan efisiensi.
“PT Timah Tbk akan terus memperkuat kepercayaan investor dengan meningkatkan kinerja perusahaan, dengan pembagian deviden ini sekaligus mencerminkan tata kelola perusahaan yang sehat dan berorientasi jangka panjang,” tutup Rendi.