Beranda Korporasi PTFI Dianugerahi Penghargaan Investasi Pionir 2023 Oleh BKPM

PTFI Dianugerahi Penghargaan Investasi Pionir 2023 Oleh BKPM

Jakarta,TAMBANG,- Salah satu catatan apik kembali ditorehkan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI). Produsen tembaga terbesar di Indonesia ini menerima Anugerah Investasi Pionir 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi perusahaan terhadap investasi berkelanjutan di tingkat nasional. PTFI mendapatkan penghargaan di kategori Penanaman Modal Asing Pionir Terbaik Sektor Primer atas komitmen PTFI berinvestasi di sektor yang memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.

Anugerah Investasi Pionir merupakan penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah lama melakukan penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mendorong kemajuan berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya alam, manufaktur, konstruksi, jasa, dan lainnya. Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Kementerian Investasi/BKPM dengan tema “Investasi Tumbuh, Indonesia Maju” pada Jumat (26/5) di Jakarta.

Dalam sambutan yang ditampilkan melalui rekaman video, Presiden RI Joko Widodo menegaskan peran penting investasi bagi perekonomian nasional. “Investasi merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata Presiden RI Joko Widodo seperti yang disampaikan dalam siaran pers yang diterima www.tambang.co.id

PTFI telah lebih dari 56 tahun berinvestasi di Indonesia dan terus memberi manfaat langsung dan tidak langsung, bagi Indonesia, khususnya masyarakat Mimika. “Investasi PTFI di Indonesia adalah komitmen jangka panjang kami untuk dapat terus berkembang bersama putra-putri Indonesia, serta memberi manfaat berkelanjutan bagi kemajuan bangsa, terutama masyarakat yang hidup berdampingan dengan kami,” ungkap Presiden Direktur PTFI Tony Wenas yang hadir dalam acara penganugerahan.

Total nilai investasi PTFI hingga tahun 2041 mencapai USD36,6 miliar , termasuk USD3 miliar untuk pembangunan smelter. Investasi yang berkelanjutan ini terus membawa manfaat bagi Indonesia, khususnya Kabupaten Mimika melalui pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta munculnya usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar area operasi perusahaan. Selain itu, investasi ini pun turut membawa nilai manfaat berupa pembayaran pajak, royalti, dividen, biaya, dan lain-lain hingga USD26,6 miliar.

Tidak hanya itu, PTFI sebagai salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia juga membuka pintu bagi inovasi dan teknologi industri pertambangan nasional, sekaligus percepatan pengembangan industri hilir nasional. Salah satu fokus investasi PTFI pada saat ini termasuk pembangunan smelter di Manyar, Gresik, dan perluasan smelter lainnya, yakni PT Smelting di Gresik. Investasi PTFI pada kedua proyek ini merupakan salah satu bentuk komitmen PTFI untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mendukung kebijakan hilirisasi nasional.