Beranda Tambang Today Umum Putera Perkasa Abadi Punya Strategi Jaga Performa Selama Pandemi

Putera Perkasa Abadi Punya Strategi Jaga Performa Selama Pandemi

Jakarta, TAMBANG – PT Putra Perkasa Abadi (PPA), perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan penyewaan alat berat, memiliki strategi tersendiri dalam bertahan menghadapi masa pandemi Covid-19. Dalam kondisi yang serba tak pasti itu, PPA memiliki rancangan taktis agar perusahannya tetap menjaga performa dengan mengandalkan triple bottom line strategy.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Putra Perkasa Abadi, Teguh Sapto Subroto saat menghadiri diskusi webinar yang diselenggarakan Majalah Tambang dengan tema “Tambang Membangun Negeri”, Rabu (29/9).

“Dalam menyikapi hal ini (tantangan perusahaan karena pandemi-red) PPA kita memiliki triple bottom line strategy. Yaitu people, manajemen dan sosial.” Ujar Teguh.

Tiga pilar tersebut menurutnya menjadi acuan ppa dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 untuk meminimalisir dampak negatif terhadap bisnis agar perusahaan bisa terus berkembang.

“Untuk people dalam hal ini ialah karyawan dengan memastikan bahwa mereka sehat, baik jasmani maupun psikologi di masa pandemi. Manajemen kita fokus ke empat pilar kesehatan, vaksin dan manajemen supply chain. Sementara sosial ialah mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sekitar tambang untuk mengembangkan usaha bersama perusahaan,” jelasnya.

Pria lulusan UPN Yogyakarta ini kemudian menjelaskan keempat pilar kesehatan yang dimaksud, yakni promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif. Untuk mencegah masifnya penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan, pihaknya juga bekerja sama dengan Biofarma, perusahaan plat merah dibidang farmasi. 

“Kerja sama dengan Biofarma untuk medis dalam menangani pandemi bagi para karyawan,” katanya.

Selain mengandalkan obat-obatan dari Biofarma, PPA juga memanfaatkan obat herbal buatan warga sekitar yang tinggal di area lingkar tambang untuk meningkatkan imun para karyawan. “Di lingkar tambang banyak warga yang bisa membuat obat-obatan herbal untuk tingkatkan imun,” ujarnya.

Tegus mengutarakan bahwa hal tersebut bagian dari social approach PPA untuk memulihkan perekonomian warga setempat. Pendekatan sosial tersebut meliputi juga pengutamaan penggunaan jasa vendor lokal, pengembangan dan kerja sama UMKM lokal, program pelatihan kompetensi, rekrutmen FMDP dan FODP lokal serta mensupport warga terdampak pandemi dengan memberi sembako, obat-obatan, peralatan medis dan lain sebagainya.

“Pengembangan masyarakat bukan hanya sekedar kewajiban, namun juga merupakan tanggung jawab moral serta panggilan kemanusiaan. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 saat ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, acara webinar yang diselenggarakan Majalah Tambang dalam rangka memperingati hari jadi pertambangan dan energi yang ke 76 ini, turut dihadiri Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Irwandy Arif, Senior Manager Empowerment Sustainability PT Borneo Indobara, Dindin Makinudin.

Kemudian, Direktur Putra Perkasa Abadi, R Teguh Sapto Subroto dan Regional Manager Micromine Indonesia, Syahrul Hidayat.