Jakarta, TAMBANG – Kontraktor pertambangan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), berhasil mendapatkan dua penghargaan bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diselenggarakan oleh World Safety Organization (WSO) Indonesia. Acara pemberian penghargaan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025.
Pada ajang WSO Indonesia Safety Culture Awards (WISCA) 2025 ini, PPA meraih dua penghargaan bergengsi yaitu Gold Level 4 – Implementasi Program Safety Culture, dan Top Emergency Response Team.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan bahwa angka kecelakaan kerja di Indonesia masih terbilang tinggi. Ia mengajak semua pihak untuk membangun sistem kerja yang kuat demi terciptanya budaya kerja yang lebih baik menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kalau sesuatu bisa salah, maka itu akan salah. Itulah realitas tempat kerja kita. Maka, perusahaan perlu melakukan refleksi dan memperkuat ketahanan sistem kerja mereka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (14/5).
Sementara itu, Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli, menekankan bahwa WISCA bukan sekadar kompetisi, melainkan kolaborasi untuk membangun budaya keselamatan berkelanjutan, seiring perkembangan teknologi.
Presiden Direktur PPA, Joko Triraharjo mengungkapkan bahwa bagi PPA, keselamatan adalah investasi, bukan beban.
Rio Tinto Dan Mitranya Sukses Mengekstraksi Galium Primer Dari Bauksit
“PPA adalah satu-satunya perusahaan dengan unlimited budget untuk K3. Komitmen manajemen puncak, evaluasi berkala, hingga pemberian kepemilikan saham kepada karyawan menjadi strategi untuk membangun budaya kerja yang aman dan berkelanjutan,” jelas Joko Triraharjo.
Ia juga menyampaikan pesan bermakna yang menjadi prinsip dasar PPA yakni Keselamatan adalah rasa syukur dan penghargaan terhadap kehidupan.
Penghargaan ini menjadi bukti konsistensi Putra Perkasa Abadi dalam menginternalisasi K3 sebagai bagian dari budaya kerja, bukan semata kepatuhan terhadap regulasi. Prinsip keselamatan telah tertanam dalam setiap aspek operasional PPA, menjadi pondasi utama dalam proses bisnisnya.
Tak hanya perusahaan, Joko Triraharjo juga menerima penghargaan WSO Concerned CEO – Top Leadership, sebuah apresiasi eksklusif yang hanya diberikan kepada tujuh CEO terpilih di Indonesia atas kontribusi luar biasa dalam pengembangan budaya K3.
Ajang WISCA 2025 merupakan bagian dari peringatan World Day for Safety and Health at Work (28 April) dan World Firefighters Day (4 Mei). Kegiatan ini dibuka dengan sesi CEO Talks yang menghadirkan tokoh nasional, termasuk Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, sebagai keynote speaker, Plt Dirjen Migas Hilir Kementerian ESDM, Mirza Mahendra, serta Joko Triraharjo yang berbicara pada sesi bertema Leadership: Strategies and Role Models in Building a Sustainable Safety Culture.
Selain PPA, sejumlah pemimpin industri turut memberikan paparan tentang praktik K3 di perusahaan mereka, seperti Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita, dan Direktur Utama PT Prima Armada Raya, Esa Wisnu Prabowo.
PPA memandang WISCA sebagai ajang refleksi dan motivasi untuk terus memperkuat budaya keselamatan di seluruh lokasi operasional. Lebih dari sekadar penghargaan, komitmen terhadap K3 merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap para pekerja di lapangan dan keluarga yang menanti mereka pulang dengan selamat setiap hari.