Beranda Korporasi Rayakan HUT ke-30, Pamapersada Nusantara Raih Penghargaan Green Building

Rayakan HUT ke-30, Pamapersada Nusantara Raih Penghargaan Green Building

PAMA Raih Penghargaan Green building
Penyerahan penghargaan "Green Building" oleh Sekretaris Jenderal Green Building Council Indonesia, Iparman Oesman (kiri) kepada Presiden Direktur PT Pamapersada Nusantara (PAMA), Hendra Hutahean dalam HUT ke-30 PAMA Internova. Dok: Rian

Jakarta, TAMBANG – Kontraktor pertambangan terbesar Indonesia, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mendapatkan penghargaan green building dari Green Building Council Indonesia. Prestasi ini diterima bersamaan dengan perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 di Head Office (HO) Jakarta, Rabu (27/9).

“PAMA dengan semangat juang yang tinggi berhasil memperoleh predikat sertifikat green building yang tertinggi yaitu platinum,” ucap Sekretaris Jenderal Green Building Council Indonesia, Iparman Oesman dalam sambutannya.

Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) adalah organisasi independen (non-pemerintah dan tidak berorientasi pada keuntungan) yang berkomitmen penuh terhadap pendidikan masyarakat dalam menerapkan praktik terbaik lingkungan dan memfasilitasi transformasi berkelanjutan dalam industri bangunan.

Iparman  kemudian menyampaikan, PAMA adalah Perusahaan pertambangan pertama yang meraih predikat ini. Green building yang diraih anak usaha PT United Tractors Tbk (UT) tersebut adalah gedung HO yang beralamat di Jl. Rawa Gelam I No.9, RT.1/RW.9, Jatinegara, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur.

“Ini suatu hal istimewa bahwa PAMA dari industri pertambangan mewujudkan suatu momentum yang sangat baik yaitu menjadi industri pertambangan pertama yang berhasil  meraih predikat green building,” beber Iparman.

Menurut dia, untuk mendapatkan prestasi ini tidak mudah, perusahaan harus memenuhi persyaratan yang cukup kompleks terutama dalam hal efisiensi energi dan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

PAMA sendiri telah menerapkan aspek-aspek yang menjadi bahan penilaian Green Building Council Indonesia seperti tidak menyediakan smoking area, kantor pusat didesain sedemikian rupa agar hemat energi dan ramah lingkungan, menggunakan energi terbarukan melalui Solar Photovoltaic Technology (PV).

Kemudian efisiensi dalam menggunakan listrik, otomatisasi pada pemakaian kran air, pengukuran cahaya dan kualitas udara secara rutin, monitoring penggunaan listrik sebagai komitmen efisiensi energi, penyediaan SPKLU untuk kendaraan listrik.

“Kami selaku establish member dari World Green Building Council harus melaporkan secara khusus bahwa di dunia pertambangan sudah muncul suatu operasional building yang sangat efisien,” beber dia.

Komitmen pada Keberlanjutan

Presiden Direktur PAMA, Hendra Hutahean mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurut dia, capaian ini tidak lepas dari kerja keras semua insan pama baik yang ada di HO maupun di remote area.

“Namanya ulang tahun itu, tiap tahun terjadi karena itu keniscayaan. Yang jadi PR itu apa yang kita sudah lakukan dan apa yang mau kita lakukan,” tutur Hendra.

Dalam momentum ini, Hendra juga menyampaikan bahwa PAMA akan selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip keberlanjutan. Bagi dia, konsep keberlanjutan tidak hanya berorientasi pada gerak waktu, melainkan harus didesain sedemikian rupa dengan mengarahkan sumber daya manusia untuk menciptakan inovasi-inovasi yang unggul.

Sustainability itu harus kita desain, bukan hanya bergulir 365 hari, selesai satu tahun-selesai satu tahun. Gak begitu. Kita desain. Mengenai people jangan sampai ada gap yang kosong. Karena ancaman gap itu terjadi dan di situlah kita tidak bisa sustain ke depan,” ucapnya.

Karena itu, dia meyakinkan kembali karyawannya terkait target overburden yang akan dicapai perusahaan pada tahun ini sebesar 1 miliar bcm. “Tadi dalam doa diucapkan target 1 miliar bcm. Bisa gak dicapai? Bisa (kata karyawan yang hadir),” ujarnya.

Hendra optimis prospek bisnis batu bara masih cerah meski saat ini semua negara sedang menjalankan transisi energi, dari energi fosil menuju energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan. Hal tersebut diketahui saat dirinya hadir di pagelaran Coaltrans di Bali beberapa waktu lalu.

“Saya masih optimis bensin batu bara ini. Karena meeting dengan China Energy, dia tanya PAMA punya batu bara berapa banyak? Pada kalori 5000 lebih, kami baru produksi 700 juta, bisa gak produksi dua kali lipat? Kami mau beli. Bisa, mungkin 3 tahun lagi,” beber dia.

Prinsip keberlanjutan yang dipegang teguh PAMA meliputi aspek People, Planet, Prosperity, Peace dan Partnership (5P). “Perusahaan senantiasa melakukan berbagai inovasi di dunia pertambangan sehingga diperoleh hasil akhir yang diharapkan berupa manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemangku kepentingan,” jelasnya.

Presiden Direktur PAMA, Hendra Hutahean mengunjungi salah satu stan UMKM binaan di acara Bazar. Dok: Rian

Sebagai informasi, dalam perayaan HUT ke-30 ini, PAMA memberi penghargaan kepada karyawan berprestasi melalui ajang PAMA Internova 2023, meliputi Best Mechanic Competition, Operator Teladan & Best Commander, karya Bakti Karyawan, Facilitator Day, SHE Challenge & SHE Warrior dan lain-lain. PAMA Internova 2023 mengusung tema transforming to perfection.

Pada peringatan ulang tahun ini PAMA juga menghadirkan 30 UMKM binaan unggulan dari seluruh area operasi untuk mengikuti bazar. Tujuannya supaya menciptakan multiplier efek pada aktivitas ekonomi yang harapannya dapat membantu UMKM binaan untuk dapat memperluas pasar melalui pemasaran yang lebih ekspansif.

Bahkan, dalam menyambut puncak HUT ke-30 ini PAMA melakukan serangkaian kegiatan lain seperti donor darah, pemberian bantuan anak yatim, penanaman pohon, pembuatan taman kota, gowes for charity dan lain-lain. Perayaan HUT ke-30 PAMA ditutup dengan penampilan band papan atas tanah air, Padi Reborn (dulu Padi).