Purwakarta, TAMBANG – PT Indo Traktor Utama (Indotraktor), anak perusahaan Indomobil Group, menggelar Renault Trucks Driver Master 2025 di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa hingga Kamis (22–24/7/2025). Ajang ini menjadi bagian dari upaya Indotraktor meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pengemudi truk di Indonesia.
Renault Trucks Sales Head, Agus G.T Silalahi menyebut Renault Trucks Driver Master 2025 adalah ajang yang mempertemukan para pengemudi truk terbaik dari berbagai wilayah dan sektor industri, seperti pertambangan, logging, logistic, manufaktur, dan lainnya. Mereka diberi pemahaman mengenai unit Renault Trucks dan kemudian berkompetisi dalam berbagai aspek, mulai dari keterampilan mengemudi, keselamatan berkendara, efisiensi bahan bakar, hingga kemampuan menangani kendaraan di berbagai medan.
“Dalam pelatihan ini dijelaskan secara detail tentang Renault Trucks, cara mengemudikannya secara optimal, serta pemanfaatan seluruh fIndotraktorr yang tersedia. Selain Indotraktor, peserta juga diberikan gambaran mengenai tantangan yang akan dihadapi dalam kompetisi, sehingga mereka bisa lebih siap sekaligus membawa ilmu yang bermanfaat untuk pekerjaan sehari-hari,” ungkap Agus saat ditemui di sela-sela acara, Kamis (24/7).
Renault Trucks Driver Master 2025 yang baru pertama kali digelar ini diikuti oleh 19 peserta dari 12 perusahaan. Para peserta menghadapi dua jenis tantangan, yakni lintasan zig zag dan lintasan off-road yang dirancang menyerupai kondisi jalan hauling di area pertambangan.
“Kami menyiapkan dua jenis lintasan dengan dua tipe truk yang berbeda. Pertama, peserta harus melalui tahapan P2H (pemeriksaan sebelum operasi), yang seluruh prosesnya akan dinilai. Setelah itu, mereka menjalani uji manuver berupa jalur zig zag, berputar, dan parkir mundur. Tantangan kedua adalah lintasan off-road atau hauling track yang kami buat menyerupai kondisi tambang, lengkap dengan tanjakan, turunan, dan rambu-rambu. Tujuannya bukan soal kecepatan, meskipun waktunya dibatasi 15 menit, tapi lebih pada penilaian kesiapan dan ketepatan peserta dalam mengoperasikan kendaraan,” imbuh dia.
Agus menjelaskan, ajang ini bukan sekadar lomba ketangkasan dan uji keterampilan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperluas pemahaman yang nantinya dapat dibagikan dan diterapkan oleh peserta kepada para operator di perusahaan masing-masing.
“Harapannya, setelah kembali ke tempat kerja, apa yang mereka dapatkan dari kegiatan ini bisa ditransfer dan dibagikan kepada operator lainnya,” jelasnya.
Menurut Agus, Renault Trucks Driver Master 2025 yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, ini juga merupakan penyelenggaraan perdana di tingkat global. Kompetisi ini rencananya akan diadopsi dan digelar di berbagai negara untuk produk yang sama.
“Jadi ini nanti akan jadi benchmark untuk Renault Trucks Internasional, kompetisi seperti ini, nanti akan dibawa mungkin negara-negara lain juga akan mengikuti,” ucapnya.
Manager Indonesia Renault Trucks International – Africa and LAPAC, Olivier Farnault, menyampaikan penyelenggaraan Renault Trucks Driver Master 2025 di Indonesia ini mendapat respons yang sangat positif.
“Melihat antusiasme dan kesuksesan hari ini, saya yakin ini adalah langkah besar. Harapannya, di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang, pasar internasional lainnya juga akan mengembangkan acara serupa. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan lahir kompetisi tingkat dunia yang melibatkan pengemudi Renault Trucks dari seluruh penjuru dunia,” ungkapnya.
Menurut Olivier, ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi keterampilan mengemudi, tetapi juga menjadi wadah edukasi bagi para pengemudi untuk memahami teknologi dan standar keselamatan Renault Trucks.
“Kami merancang truk bukan hanya untuk pemilik, tapi juga untuk pengemudi. Keselamatan dan kenyamanan mereka adalah prioritas utama,” tegasnya.
Ke depan, pihak Renault Trucks berencana membawa pemenang dari Indonesia ke kompetisi tingkat internasional. “Mungkin nanti akan ada kompetisi di Prancis atau negara lain. Ini adalah konsep yang sedang kami kembangkan dan ingin kami realisasikan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Ajang Renault Trucks Driver Master 2025 ini menjadi bukti komitmen Renault Trucks dalam mengembangkan kualitas pengemudi secara global, sekaligus memperkuat peran Indonesia sebagai pasar strategis di kawasan Asia-Pasifik.
Selain menjadi ajang kompetisi dan edukasi, Renault Trucks Driver Master 2025 juga memberikan apresiasi besar kepada para peserta melalui penghargaan dan beragam hadiah menarik. Pemenang berkesempatan membawa pulang hadiah utama berupa satu unit motor listrik dan uang tunai jutaan rupiah.
Salah satu peserta Renault Trucks Driver Master 2025, Hasbullah, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan acara tersebut. Menurutnya, ajang ini bukan hanya menantang, tetapi juga memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang sangat berguna dalam pekerjaannya sehari-hari.
“Terima kasih kepada Renault Trucks dan Indo Traktor Utama. Dari acara ini saya belajar banyak, terutama soal truk dan cara berkendara yang aman dan efisien. Ini sangat bermanfaat buat kami sebagai pengemudi di lapangan,” ujar operator dan trainer PT Ansaf Inti Resources ini. Hasbullah juga tercatat sebagai salah satu peserta yang berhasil meraih kemenangan dalam ajang ini.
Hal serupa disampaikan Tarmono, peserta lainnya yang juga mengaku antusias mengikuti ajang Driver Master 2025. Ia menilai kompetisi ini memberikan tantangan nyata yang mencerminkan kondisi kerja di lapangan, khususnya di sektor pertambangan dan logistik.
“Simulasi lintasannya mirip sekali dengan medan kerja kami sehari-hari, jadi sangat relevan. Saya juga lebih paham cara mengoptimalkan Renault Trucks, terutama untuk efisiensi bahan bakar dan keselamatan,” ujar Tarmono.
“Intinya saya dapat ilmu, dan nanti saya bisa tularkan ke teman-teman saya, agar pengoperasian unitnya juga benar dan lifetime-nya akan lebih panjang, lebih awet,” imbuh operator PT Unggul Dinamika Utama ini.
Baca juga: Secuplik Profil Bernardus Irmanto, Bos Anyar PT Vale Indonesia Tbk
, anak perusahaan Indomobil Group, menggelar Renault Trucks Driver Master 2025 di Purwakarta, Jawa Barat){kind=link}