Beranda Teknologi Rogoh Rp 1,5 Miliar, MIND ID Biayai Pengembang Lokal Aplikasi Digital Tambang

Rogoh Rp 1,5 Miliar, MIND ID Biayai Pengembang Lokal Aplikasi Digital Tambang

Jakarta, TAMBANG – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia memberikan dana pengembangan sampai dengan Rp 1,5 Milyar untuk tiga pengembang aplikasi digital terbaik dalam ajang MIND ID Goes Digital.

Aplikasi digital yang dikembangkan berperan sebagai problem solver bagi kegiatan operasional Grup MIND ID sekaligus untuk kemajuan industri pertambangan Indonesia.

“Program ini merupakan upaya MIND ID dalam memberikan nilai tambah kepada dunia pertambangan dan pengolahan mineral di Indonesia khususnya terkait digitalisasi proses bisnis. Diharapkan, pengembangan aplikasi digital ini dapat menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri pertambangan dalam mewujudkan salah satu mandatnya untuk menjadi perusahaan kelas dunia.” kata Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan melalui keterangan resminya yang diterima tambang.co.id, Jumat (12/8).

Menurutnya, MIND ID Goes Digital berlangsung selama 7 bulan sejak Februari hingga Agustus 2021. Terdapat empat tahapan seleksi yakni pendaftaran, pitch deck proposal penelitian, perkenalan fitur produk, dan presentasi dengan prototype aplikasi serta hardware yang sudah dikembangkan peserta.

MIND ID Goes Digital 2021 diikuti sebanyak 60 peserta atau grup dari seluruh Indonesia.

MIND ID Goes Digital merupakan ajang kompetisi pengembangan aplikasi digital pertambangan pertama di Indonesia, yang tujuannya untuk mendorong para pengembang aplikasi digital karya anak bangsa bisa memecahkan tantangan dunia pertambangan.

“Program ini diharapkan melahirkan inovasi pada aspek sustainable mining development, plant and processing, asset management, exploration, mining optimization, dan safety technology” tutur Dany

Tiga pengembang terpilih di ajang ini adalah sebagai berikut. Pertama, Safepedia-2 dengan produk Geologging kategori exploration. Fungsinya, digitalisasi identifikasi mineral dengan model AI, machine learning akan mengidentifikasi mineral melalui spektrum warna untuk keperluan eksplorasi.

Kedua, POWERxWIT dengan produk Mastermine An Integrated Mining Wastewater Treatment, Monitoring, and Control Software Application, kategori Sustainable Mining Development. Fungsinya, hardware dan software untuk water treatment di pertambangan, software akan secara otomatis mengeluarkan senyawa kimia untuk melakukan treatment jika ada suatu indikasi perlunya treatment.

Terakhir, AMDE dengan produk Mintegra Mining Integration kategori Mine Operation. Fungsinya, Android-based management system software untuk melihat record aktivitas pertambangan yang diinput secara manual maupun automatisasi (OEM unit) untuk menghadirkan real time reporting.