Beranda Sosok Secuplik Profil Bernardus Irmanto, Bos Anyar PT Vale Indonesia Tbk

Secuplik Profil Bernardus Irmanto, Bos Anyar PT Vale Indonesia Tbk

Bernardus Irmanto Vale
Sumber. vale.com

Jakarta, TAMBANG – Setelah empat bulan dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt), PT Vale Indonesia Tbk (Vale), perusahaan tambang nikel terintegrasi resmi mengangkat Bernardus Irmanto sebagai CEO. Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Senin (29/7).

“Dengan kepercayaan yang diberikan, saya bertekad untuk memastikan keberlanjutan praktik pertambangan terbaik (best mining practices) yang telah menjadi fondasi PT Vale,” ucap Bernardus Irmanto, dikutip Selasa (29/7).

Bernardus Irmanto memastikan bahwa perusahaan akan terus menjaga kelangsungan proyek-proyek strategis yang tengah berjalan, mendorong hilirisasi yang bertanggung jawab, serta menciptakan nilai bersama bagi negara, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

“Melalui disiplin, integritas, dan pengabdian, kami ingin memastikan kontribusi nyata PT Vale terhadap kedaulatan energi dan pembangunan berkelanjutan Indonesia” imbuh dia.

Lantas, siapakah sebenarnya sosok Bernardus Irmanto ini?

Sebelum resmi menjabat sebagai pucuk pimpinan di perusahaan tambang nikel tersebut, Bernardus Irmanto dipercaya mengisi posisi Presiden Direktur sementara (Plt), menggantikan Febriany Eddy yang berpindah ke Danantara. Saat itu, ia menjabat sebagai Direktur sekaligus Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer.

Bernardus Irmanto diangkat Plt efektif mulai 24 April 2025 sampai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan menunjuk Presiden Direktur dan CEO yang baru.

Bernardus Irmanto telah berkecimpung di industri pertambangan selama lebih dari dua dekade, dengan latar belakang awal di bidang teknologi informasi (TI).

Ia meraih gelar sarjana Matematika dan Ilmu Komputer dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada 1997, kemudian melanjutkan studi dan memperoleh gelar Magister di bidang Ilmu dan Teknik Komputer dari University of New South Wales, Sydney, Australia, pada 2002.

Di tahun 2016, ia juga berhasil menyelesaikan program global executive MBA yang diselenggarakan bersama oleh Anderson School of Management, University of California Los Angeles (UCLA), dan National University of Singapore (NUS).