Beranda Mineral Selesaikan Pabrik Emas Kedua, BRMS Bakal Olah 500 Ton Bijih Per Hari

Selesaikan Pabrik Emas Kedua, BRMS Bakal Olah 500 Ton Bijih Per Hari

Jakarta, TAMBANG – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu, Sulawesi. Pabrik anyar ini bakal memproses sekitar 200 sampai dengan 500 bijih emas per hari.

”Pabrik emas baru tersebut direncanakan dapat mulai beroperasi di bulan Oktober ini. Jumlah bijih yang diproses oleh pabrik baru ini akan meningkat secara bertahap. Pabrik tersebut akan mulai memproses sekitar 200 sampai dengan 500 ton bijih per hari di kuartal 4 tahun 2022 ini,” kata Chief Executive Officer & Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito, dikutip Senin (17/10).

Agus menyebut, peningkatan bijih yang akan diolah di pabrik ini diperkirakan mencapai 1.000-2.000 ton bijih emas per hari pada kuartal I tahun 2023. Pada awal triwulan kedua, perusahaan menargetkan akan memproses sebesar 4.000 ton bijih emas per hari.

“Volume bijih yang diproses rencananya akan meningkat ke kisaran 1.000 sampai dengan 2.000 ton bijih per hari di Q1 2023. Mulai bulan April 2023, pabrik tersebut diharapkan sudah dapat memproses maksimal 4.000 ton bijih per hari untuk kedepannya,” ujarnya.

Menurut dia, CPM dan para kontraktornya yakni WEG Australia Pty Ltd, WEG Group Brazil, Weir Minerals Australia, Metso Outotec, dan CITIC Heavy Industry (China), saat ini tengah melakukan pengujian dry run (tanpa muatan bijih) dan pengujian wet run (dengan muatan bijih) pada semua peralatan yang ada dalam pabrik tersebut.

“Apabila ada perbaikan yang dibutuhkan maka akan dilakukan saat pengujian tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan pabrik emas tersebut dapat berjalan dengan baik saat mulai dioperasikan,” bebernya.

Untuk diketahui, CPM saat ini tengah mengoperasikan 1 pabrik emas dengan kapasitas 500 ton bijih per hari di Palu, Sulawesi. Oleh karenanya, Perusahaan berharap bahwa pengoperasian pabrik emas kedua di kuartal keempat 2022 ini dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari, akan berdampak positif terhadap kinerja produksi dan keuangan Perusahaan di masa mendatang.