Jakarta, TAMBANG – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) meraih 12 penghargaan dalam ajang Bina Mitra UMKM Awards 2025 yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 15 Mei 2025.
Pencapaian ini mencerminkan komitmen kuat PAMA dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program pembinaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di seluruh wilayah operasional.
CSR Dept. Head PAMA, Maidi Irvan, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dan kontribusi berbagai pihak, baik dari internal perusahaan maupun para pemangku kepentingan.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak—tim CSR, para mitra UMKM, pemerintah daerah, serta komunitas lokal—yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan luar biasa terhadap program pembinaan UMKM kami. Ini adalah hasil kerja kolektif yang patut dibanggakan,” ujar Maidi.
Lebih lanjut, Maidi menegaskan bahwa komitmen PAMA dalam mendukung UMKM bukanlah kegiatan seremonial, melainkan bagian dari visi jangka panjang perusahaan. Maidi percaya bahwa produk UMKM dalam negeri mempunyai nilai tinggi sehingga bisa menembus pasar internasional.
“Kami percaya bahwa UMKM adalah fondasi ekonomi nasional. PAMA berkomitmen penuh untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang, bukan hanya agar produknya dikenal di dalam negeri, tapi juga bisa menembus pasar global. Kami ingin menjadi jembatan bagi UMKM untuk melangkah lebih jauh,” bebernya.
Baca juga: Pakar Tambang: Harga Emas Melambung, Saatnya Perhatikan ESG dan Eksplorasi
Adapun sejumlah program pembinaan UMKM PAMA yang berhasil meraih penghargaan dalam ajang Bina Mitra UMKM Awards 2025 antara lain:
• Site SSBA
Program Pembinaan UMKM Kreatif Rumah Batik Serasan Pelopor Wastra Daerah Kabupaten Muara Enim berhasil meraih dua Penghargaan GOLDuntuk kategori Pembina UMKM dan UMKM Binaan.
• Site INDO
Program Amplang Qisbelin Ekspor Go to International menerima dua penghargaan GOLD menegaskan bahwa produk lokal juga memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.
• Site KIDE
Program Pemberdayaan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pembinaan Sektor Hortikultura Menuju Program Ketahanan Pangan Nasional meraih tiga penghargaan, yaitu dua penghargaan GOLD dan satu predikat TERBAIK 1.
• Site ARIA
Program inovatif Pemanfaatan Maggot untuk Pengelolaan Sampah Organik dan Pakan Ternak menerima GOLDdi dua kategori.
• Site KPCB
Program Pembinaan UMKM Home Industry dan UMKM Kuliner oleh Rindu Rasa meraih tigapenghargaanGOLD, mengangkat produk olahan lokal seperti keripik tempe, susu kedelai, jamu, dan jajanan nusantara.

Maidi menyampaikan bahwa sebagai anak usaha PT United Tractors Tbk dan bagian dari Astra Heavy Equipment, Mining, Construction & Energy (AHEMCE), PAMA secara konsisten menempatkan UMKM sebagai mitra strategis dalam menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui berbagai program pembinaan yang disesuaikan dengan potensi lokal, PAMA berperan aktif dalam membangun ekosistem wirausaha yang produktif dan berdaya saing tinggi.
“Dengan capaian ini, PAMA tidak hanya menjalankan tanggung jawab sosialnya, tetapi juga memberikan dampak riil terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat dan keberlanjutan ekonomi lokal,” pungkas Maidi.
Program pembinaan UMKM PAMA merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui program ini, PAMA terus memperkuat pendekatan pemberdayaan dengan fokus pada:
• Pelatihan manajemen usaha dan pemasaran digital
• Pendampingan produk dan sertifikasi halal/PIRT
• Fasilitasi akses permodalan dan jaringan distribusi
• Penguatan branding dan kemasan produk lokal
Sebagai informasi, UMKM merupakan pondasi penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja.
Karena itulah, pemberdayaan UMKM bukan sekadar aktivitas sosial, melainkan bagian integral dari strategi pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.