Beranda Mineral Sumbawa Juta Raya Targetkan Produksi Emas 20.000 Ounces pada 2025

Sumbawa Juta Raya Targetkan Produksi Emas 20.000 Ounces pada 2025

emas SJR
Sumber: KPP Mining

Jakarta, TAMBANG – PT Sumbawa Juta Raya (SJR), anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) di sektor pertambangan emas, menargetkan produksi sebesar 20.000 ounces emas pada tahun 2025.

“Target produksi emas Sumbawa Juta Raya tahun ini sebesar 20 ribu ounces,” ujar Investor Relations UNTR, Ari Setiyawan, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, dikutip Selasa (29/4).

Ari menjelaskan bahwa produksi emas dari SJR masih tergolong kecil karena perusahaan baru memulai operasional produksinya pada kuartal IV tahun 2024. Pada tahun lalu, produksi emas SJR hanya mencapai 2.000 ounces dari target 25.000 ounces. “Tahun lalu karena baru mulai di Kuartal IV, realisasinya hanya 2.000 ounces,” tambahnya.

Emas yang ditambang oleh SJR diolah secara mandiri hingga menjadi bullion atau emas batangan. Sementara proses pemurnian logam-logam ikutan seperti tembaga dan perak dilakukan di fasilitas pemurnian milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Baca juga: Sunindyo Suryo Herdadi Resmi Dilantik sebagai Kepala Biro KLIK ESDM

“Kami memiliki fasilitas pengolahan sampai menghasilkan bullion. Untuk pemurnian menjadi emas murni 100 persen dan memisahkan logam ikutan seperti tembaga, kami kirim ke fasilitas Antam,” jelas Ari.

Karena kapasitas produksinya masih terbatas, hasil produksi emas SJR sebagian besar dijual langsung ke Antam setelah proses pemurnian. Berbeda dengan produksi dari PT Agincourt Resources (PTAR), yang produknya dijual langsung ke pelanggan.

“Khusus produksi 2024 dari SJR, kami kirim ke Antam dan kemudian dijual ke mereka. Karena kapasitasnya masih kecil, hanya 2.000 ounces. Sementara emas dari Martabe (PTAR) juga dikirim ke Antam untuk dimurnikan, tapi kemudian dijual ke pelanggan sendiri,” ujarnya.

Secara keseluruhan, UNTR menargetkan produksi emas sebesar 240.000 ounces pada 2025. Dari jumlah tersebut, 20.000 ounces berasal dari SJR dan sisanya, 220.000 ounces, berasal dari tambang emas Martabe yang dikelola oleh PTAR. Sebagai perbandingan, total produksi emas UNTR pada 2024 hanya mencapai 235.000 ounces.

Diketahui, saat ini UNTR tengah gencar melakukan ekspansi bisnis di luar sektor pertambangan batu bara. Perusahaan mulai mengarahkan fokusnya ke sektor tambang mineral dan energi baru terbarukan, termasuk di antaranya lini bisnis tambang emas dan nikel.