Beranda Mining Services Targetkan Overburden Removal 300 Juta BCM di 2024, Cipta Kridatama Lakukan Strategi...

Targetkan Overburden Removal 300 Juta BCM di 2024, Cipta Kridatama Lakukan Strategi Ini

overburden

Jakarta, TAMBANG – PT Cipta Kridatama (CK) menargetkan volume overburden removal (OB) sebesar 300 juta bank cubic meter (bcm) pada tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama CK, Feriwan Sinatra dalam Media Gathering di bilangan Jakarta, Jumat 24 November 2023.

“Saat ini produksi OB sekitar 250 juta bcm, tahun depan 280-300 juta bcm,” ujar Feriwan, dikutip Senin (27/11).

Untuk merealisasikan target tersebut, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) punya strategi tersendiri. Di antaranya memastikan sumber daya manusia yang kompeten, tangguh dan punya jiwa kompetitif.

“Yang paling penting di dunia bisnis ini adalah karyawan yang tangguh punya budaya berkompetisi untuk mencapai apa yang direncanakan,” ucap dia.

Hal lainnya untuk mewujudkan target itu adalah menyiapkan alat dan teknologi yang mumpuni dan canggih. Kata dia, penggunaan teknologi merupakan suatu keharusan termasuk di bisnis pertambangan.

“Kedua kita menekankan pada equipment karena itu penting. Teknologi kita juga jalankan itu suatu keniscayaan, dengan usia semakin besar, data dan orang banyak baik di operasi tambang maupun manajemen alat berat serta main power,” ujar dia.

“Kita punya teknologi digital untuk mendukung operasi kita selain produksi tercapai juga efisien,” imbuh Feriwan.

Ketiga, pihaknya memastikan keamanan para pekerja selama beroperasi. Kata dia, budaya keselamatan kerja merupakan hal yang selalu ditonjolkan oleh Cipta Kridatama.

“Terakhir yang penting adalah operasi kita pastikan aman. Safety kita tonjolkan di sini. Kita ingin orang dengar CK itu safety-nya bagus,” beber dia.

Sementara, Direktur CK Andi Mangkona menyampaikan bahwa untuk mendukung strategi tersebut dibutuhkan biaya yang cukup besar. Kata dia, pada tahun 2024 pihaknya bakal menyediakan CAPEX sebesar USD 200 juta.

“Capex tahun depan memang agak besar sekitar 200 jutaan dolar itu januari sampai desember. Persiapan investasi untuk tahun depan itu di Oktober sampai Desember,” ujar Andi.

 “Jadi alat itu datang di bulan itu supaya bisa mulai kerja, tahun depan tinggal maintenance di bawah USD 100 juta investasi kita,” imbuh dia.